SANITASI MINUMAN CENDOL DARI BIJI DURIAN TERHADAP PENERIMAAN MASYARAKAT

SANITASI MINUMAN CENDOL DARI BIJI DURIAN TERHADAP PENERIMAAN MASYARAKAT
2010-08-13
en
Thesis
text
Selama ini masyarakat yang tinggal di perkotaan mengkonsumsi durian hanya dagingnya saja. Sebagian ada yang mengkonsumsi bijinya dengan membakar, dan merebus, tetapi hanya beberapa penduduk saja yang mau mengkonsumsi atau mengolah biji durian. Banyak masyarakat yang mengkonsumsi buah durian setelah itu membuang bijinya begitu saja,tanpa melihat akibat yang akan terjadi akibat biji durian tersebut. Biji durian yang menumpuk akan mengakibatkan tempat berkembang biak nyamuk, lalat dan kecoa, padahal biji durian itu ada manfaatnya dan mempunyai nilai gizi yang dibutuhkan oleh manusia, dan dapat meminimalkan sampah yang bertaburan. Selain diolah menjadi pupuk atau kompos biji durian dapat juga untuk bahan pembuat makanan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pengolahan biji durian menjadi cendol dan untuk mengetahui tingkat penerimaan panelis tentang cendol biji durian Metode penelitian Eksperiment dengan rancangan postest only design. Lokasi penelitian di daerah Sambirejo Kecamatan Depok Kelurahan Condong Catur Yogyakarta. Subyek penelitian berjumlah 15 orang panelis. Pada awal penelitian dilakukan uji pendahuluan untuk mengetahui perbandingan tepung biji durian dan tepung beras yang efektif pada cendol dari biji durian. Uji statistik yang digunakan adalah uji One Way Anava dengan derajad kepercayaan yang digunakan adalah 95% atau α = 0,05. Bahwa biji durian dapat diolah menjadi cendol dengan perbandingan 1 : 3(tepung biji durian dan tepung beras). Berdasarkan analisa One Way Anava diperoleh sig = 0,000 yang artinya ada pengaruh perbandingan tepung biji durian dan tepung beras yang efektif terhadap penerimaan masyarakat Kesimpulan : Tepung biji durian dapat sebagai subtitusi dalam pembuatan cendol dengan formulasi 1 : 3 tepung biji durian dan beras sig = 0,000. Kata Kunci : Sanitasi, Minuman, Cendol, Biji durian, Penerimaan masyarakat.