EFEKTIVITAS DOSIS KAPORIT TERHADAP ANGKA KUMAN SAMPAH BOTOL INFUS SETELAH PROSES STERILISASIDI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. SARDJITO TAHUN 2010
EFEKTIVITAS DOSIS KAPORIT TERHADAP ANGKA KUMAN SAMPAH BOTOL INFUS SETELAH PROSES STERILISASIDI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. SARDJITO TAHUN 2010
2010-07-16
en
Thesis
text
Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan bagi orang sakit maupun orang sehat. Di dalam rumah sakit terdapat berbagai macam penyakit baik menular maupun tidak menular. Kondisi ini dapat menimbulkan dampak negatif antara lain timbulnya infeksi nosokomial. Infeksi nosokomial dapat ditularkan melalui berbagai macam sampah medis rumah sakit salah satunya botol infus. Salah satu upaya pencegahan penularan penyakit di RSUP Dr. Sardjito adalah dengan melakukan sterilisasi sisa botol infus tersebut menggunakan kaporit, akan tetapi kaporit sebagai bahan desinfektan mempunyai sifat iritatif.
Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya dosis minimal penggunaan kaporit yang efektif dari tiga alternatif dosis yang ditetapkan peneliti untuk sterilisasi sampah botol infus di RSUP Dr. Sardjito.
Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-experiment dengan desain Postest Only Design. Obyek penelitian adalah 15 dari 150 sampah botol infus setiap kelompok perlakuan dosis yang merupakan sampah medis di Bagian Sanitasi RSUP Dr. Sardjito.
Berdasarkan tabel hasil uji One Way Anova diperoleh nilai signifikasi sebesar 0,013 < α (0,05) yang berarti ada beda daya sterilisasi dari ketiga dosis kaporit untuk sterilisasi sampah botol infus di RSUP Dr. Sardjito. Dosis kaporit yang paling efektif berdasar pada uji LSD adalah 0,07%, dari ketiga dosis yang ditetapkan peneliti belum ada dosis yang mampu mensterlisasi sampah botol infus sesuai dengan prinsip sterilisasi
Kata kunci : Dosis kaporit, sampah botol infus, sterilisasi, angka kuman