PENGARUH BERBAGAI DIAMETER LUBANG TENGAH BRIKET BIOARANG PADA TUNGKU KHUSUS TERHADAP LAMA WAKTU MENDIDIHKAN AIR DAN LAMA MEMBARA

PENGARUH BERBAGAI DIAMETER LUBANG TENGAH BRIKET BIOARANG PADA TUNGKU KHUSUS TERHADAP LAMA WAKTU MENDIDIHKAN AIR DAN LAMA MEMBARA
2010
en
Thesis
text
Pembakaran briket bioarang pada tungku khusus yang kurang sempurna menyebabkan proses pemanasan dan pembakaran yang terjadi tidak sempurna. Proses pembakaran diperlukan lubang ventilasi yang digunakan sebagai jalan masuknya O2 karena pada proses pembakaran terjadinya reaksi antara karbon dan O2 , sehingga perlunya upaya untuk menciptakan bahan bakar yang mempunyai efisiensi tinggi dengan aplikasi berbagai diameter lubang tengah, sebagai salah satu cara pembuatan briket bioarang yang dapat disesuaikan dengan ukuran tungku khusus briket bioarang. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini yaitu diketahuinya keefektifan diameter lubang tengah briket bioarang dilihat dari lama waktu mendidihkan air dan lama membara. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian Post Test Only Design. Obyek penelitian ini yaitu semua briket bioarang yang dihasilkan dari pembuatan sebanyak 15 kg sedangkan sampel dari penelitian ini yaitu briket bioarang sebanyak 15 kg. Metode yang dipakai untuk pengambilan sampel adalah quota sampling. Variabel bebas penelitian ini adalah diameter lubang tengah briket bioarang sedangkan variabel terikat dari penelitian ini adalah lama waktu mendidihkan air dan lama membara. Hasil penelitian untuk lama waktu mendidihkan air antara diameter lubang tengah 9cm diperoleh rata-rata 26,2 menit lebih cepat dibanding dengan diameter lubang tengah 7 cm membutuhkan rata-rata lama waktu mendidihkan 2500ml air sebesar 29,6 menit. Hasil uji statistik, diketahui nilai p-value 0,009 (Sig. < α=0,05), sehingga ada perbedaan lama waktu mendidihkan air antara briket dengan diameter lubang tengah. Hasil penelitian untuk lama membara antara antara briket dengan diameter lubang tengah 7cm diperoleh rata-rata 183 menit lebih lama dibanding dengan diameter lubang tengah 9cm membutuhkan rata-rata lama membara sebesar 126 menit. Hasil uji statistik, diketahui nilai p-value 0,000 (Sig. < α=0,05), sehingga ada perbedaan lama membara antara briket dengan diameter lubang tengah. Peneliti menyarankan bagi industri dan peneliti lain supaya membuat aplikasi dengan ukuran diameter lubang tengah briket bioarang yang disesuaikan dengan tungku khusus briket. Kata kunci : Briket Bioarang, Lama Waktu, Lama Membara, Diameter