PENGARUH PENAMBAHAN AIR CUCIAN BERAS PADA PROSES PEMBUATAN BIOGAS DARI KOTORAN SAPI TERHADAP VOLUME BIOGAS YANG DIHASILKAN
PENGARUH PENAMBAHAN AIR CUCIAN BERAS PADA PROSES PEMBUATAN BIOGAS DARI KOTORAN SAPI TERHADAP VOLUME BIOGAS YANG DIHASILKAN
2011-06-10
en
Thesis
text
Pemanfaatan air cucian beras yang berisi material organik dapat mengurangi limbah air cucian beras . Penambahan berbagai konsentrasi air cucian beras air pada proses pembuatan biogas akan mempengaruhi volume biogas yang dihasilkan. Variabel bebas adalah berbagai beras konsentrasi air cucian beras ( 70%, 75%, dan 80%) dan variabel terikat adalah volume biogas dihasilkan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan air cucian beras pada proses pembuatan biogas dari kotoran sapi terhadap volume biogas yang dihasilkan di Semin, Gunung kidul dan untuk mengetahui konsentrasi air cucian beras yang paling efektif menghasil volume paling tinggi.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan Post Test Only Control Design. Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan Purposive Sampling kemudian akan dianalisis dengan ANOVA. Hasil volume biogas pada masing-masing perlakuan, dibandingkan dan dirata-ratakan dan kemudian dibandingkan dengan kelompok pembanding dan dengan kelompok perlakuan lainnya.
Hasil penelitian ini adalah volume biogas; kelompok kontrol adalah 3011.905mm3, konsentrasi 70% adalah 34919.05mm3, 75% adalah 23548.54mm3, 80% adalah 19669.05mm3. Konsentrasi yang menghasilkan volume biogas paling besar adalah penambahan konsentrasi air cucian 70%.
Kesimpulannya adalah ada pengaruh penambahan air cucian beras pada proses pembuatan biogas dari kotoran sapi terhadap volume biogas yang dihasilkan dan konsentrasi yang paling efektif adalah penambahan air cucian beras dengan konsentrasi 70% .
Kata kunci : air cucian beras, biogas, kotoran sapi