Pengaruh Penambahan Berbagai Dosis Sex Attractant pada Kibboff terhadap Flying insect yang Tertangkap
Pengaruh Penambahan Berbagai Dosis Sex Attractant pada Kibboff terhadap Flying insect yang Tertangkap
2011-07-05
en
Thesis
text
Latar belakang: Keberadaan flying insect dan gangguan yang diakibatkannya sampai dengan saat ini belum dapat diatasi secara optimal. Rumah makan adalah salah satu tempat yang disukai flying insect karena berhubungan dengan makanan yang disajikan. Cara pengendalian flying insect yang ada sekarang memiliki masalah estetika karena serangga yang tertangkap terlihat dengan jelas. Penelitian ini membuat suatu alat yang disebut Kibboff yang berusaha meminimalisasi masalah tersebut.
Tujuan: Diketahuinya pengaruh berbagai dosis sex attractant yang digunakan selama 24 jam di dalam alat Kibboff terhadap jumlah flying insect yang tertangkap.
Metoda: Penelitian ini merupakan eksperimen dengan rancangan post test only with control group. Lokasi penelitian ada di Rumah Makan Bakso Jepang dan Rumah Makan Soto Bapak Sunarto Klaten selama 18 hari observasi. Pengamatan serangga terbang yang tertangkap dan penggantian kertas perekat dilakukan setiap 24 jam. Data penelitian dianalisis dengan uji statistik one way anova menggunakan perangkat lunak SPSS.
Hasil: Flying insect yang tertangkap pada alat Kibboff dengan penambahan sex attractant lebih banyak dibandingkan dengan yang tertangkap pada Kibboff tanpa sex attractant. Kemudian diketahui pula bahwa jumlah serangga terbang yang tertangkap di antara berbagai penambahan variasi dosis sex attractant yang digunakan berbeda secara bermakna, dan dosis yang paling efektif adalah 3,75 gram.
Kesimpulan: Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan Kibboff yang ditambah atraktan berupa cahaya lampu dan sex attractant berpengaruh terhadap banyaknya flying insect yang terperangkap.
Kata kunci: flying insect, sex attractant, pengendalian serangga