PENGARUH PENAMBAHAN JERAMI TERHADAP KEKUATAN TARIK KERTAS PADA PROSES DAUR ULANG KERTAS DI DUSUN SEMBUH WETAN DESA SIDOKARTO KECAMATAN GODEAN KABUPATEN SLEMAN 2011
PENGARUH PENAMBAHAN JERAMI TERHADAP KEKUATAN TARIK KERTAS PADA PROSES DAUR ULANG KERTAS DI DUSUN SEMBUH WETAN DESA SIDOKARTO KECAMATAN GODEAN KABUPATEN SLEMAN 2011
2011
en
Thesis
text
Jerami padi adalah batang padi yang ditinggalkan termasuk daun sesudah diambil padinya yang menguning. Jerami mempunyai kandungan dan komponen serat yang tinggi tetapi proteinya rendah. Jerami termasuk bahan yang memiliki lignoselulosa, sehingga mempunyai kemungkinan untuk dijadikan bahan pembuat pulp, karena pada hakekatnya semua bahan berlignoselulosa dapat dijadikan sebagai pembuat pulp kertas. Salah satu cara pengendalian pencemaran lingkungan yang diakibatkan jerami adalah dengan memanfaatkannya sehingga dapat menambah nilai ekonomis, salah satunya adalah sebagai bahan tambahan untuk pembuatan daur ulang kertas. Peneliti mencoba untuk melakukan penelitian ini.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penambahan jerami terhadap kekuatan tarik kertas pada proses daur ulang kertas dengan cara memvariasikan perbandingan antara kertas dengan jerami yaitu 1 : 1, 1 : ½ , 1 : ¼ dan tanpa perlakuan yang dijadikan sebagai kontrol.
Metode penelitian ini menggunakan Experiment dengan Postest Only Group Design yang hasilnya dianalisis secara deskriptif dan analitik. Lokasi penelitian ini di Dusun Sembuh Wertan Desa Sidokarto Kecamatan Godean Kabupaten Sleman. Obyek penelitian ini adalah berupa jerami yang berasal dari lahan pertanian di Dusun Sembuh Wetan, Sidokarto, Godean, Sleman, Yogyakarta.
Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh bermakna penambahan jerami terhadap kekuatan tarik kertas pada proses daur ulang kertas dengan variasi perbandingan 1:1,1:½,1:¼ dan kontrol dengan uji Anova dihasilkan nilai sig=0.027 artinya P<0.05 . Rata-rata peningkatan kekuatan tarik kertas daur ulang pada perlakuan 1:1 sebesar 2055 g dengan peningkatan prosentase 124,42%, perlakuan 1: ½ rata-rata penigkatanya 1740 g dengan prosentase peningkatan 105,34% dan perlakuan 1: ¼ rata-rata peningkatannya 1063,33% dengan prosentase peningkatan 64,37%.
Perbandingan yang dapat menghasilkan kekuatan tarik kertas paling besar adalah 1:1 dibandingkan dengan perbandingan 1: ½ dan 1: ¼ . Dapat disimpulkan bahwa semakin banyak penambahan jerami maka semakin besar kekuatan tarik kertas yang dihasilkan.
Kata kunci : jerami, kertas bekas, daur ulang kertas, kekuatan tarik kertas