Buku Cerita Meningkatkan Pengetahuan Siswi SD tentang Menarche di Kecamatan Kalasan Sleman
Buku Cerita Meningkatkan Pengetahuan Siswi SD tentang Menarche di Kecamatan Kalasan Sleman
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
2014-03
id
Article
text
Menarche merupakan salah satu tanda pubertas pada perempuan. Sebagian besar siswi (80%) mengatakan takut ketika
mengalami menarche. Buku cerita merupakan salah satu media informasi/edukasi bagi anak-anak yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh buku cerita terhadap pengetahuan tentang menarche pada siswi SD. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan pre post test with control group design. Penelitian dilaksanakan pada tahun 2013 diKecamatan Kalasan, Sleman. Dua SD dipilih secara random, yakni SDN Sambiroto sebagai kelompok perlakuan dan SDN Sidorejosebagai kelompok kontrol. Sampel dipilih secara consecutive dengan ketentuan siswi kelas lV-Vl, dan belum menstruasi, denganjumlah masing-masing 33 orang siswi yang dipilih secara random. Variabel bebas adalah pemberian edukasi dengan buku cerita, sedangkan variabel terikatnya adalah pengetahuan tentang menarche. Data dianalisis dengan uji paired t-test, independent t-test
dengan taraf signifikan 5% (p=Q,95). Rata-rata nilai pengetahuan tentang menarche siswi pada kelompok yang diberikan bukucerita bergambar adalah prefesf 60,6 dan post tesl76,1, sedangkan nilai rata-rata pada siswi kelompok yang diberi teaflet pretest 60.9 posf fesf 66,3. Peningkatan rata-rata tingkat pengetahuan siswa putri sebelum dan sesudah diberi buku cerita bergambar 15,5 sedangkan peningkatan rata-rata tingkat pengetahuan pada kelompok yang diberi leaflet 5,4, sehingga selisihnya adalah 1 0,1 . Ada perbedaan tingkat pengetahuan tentang menarche sebelum dan setelah diberi buku cerita bergambar.