Pengaruh Variasi Dosis dan Waktu Kontak Aplikasi Desinfektan Stericide Terhadap Penurunan Angka Kuman Udara Ruang Perawatan Bougenville dan Flamboyan RS Panti Waluyo Purworejo

Pengaruh Variasi Dosis dan Waktu Kontak Aplikasi Desinfektan Stericide Terhadap Penurunan Angka Kuman Udara Ruang Perawatan Bougenville dan Flamboyan RS Panti Waluyo Purworejo
2011
en
Thesis
text
Salah satu usaha sanitasi rumah sakit dalam pengendalian angka kuman udara guna mencegah terjadinya infeksi nosokomial (inos) adalah dengan desinfeksi ruang. Selama ini, Rumah Sakit Panti Waluyo Purworejo tidak pernah melakukan tindakan desinfeksi ruangan sehingga angka kuman udara di ruang perawatan tinggi. Berdasarkan data pemeriksaan angka kuman udara pada tanggal 8 Maret 2011 didapatkan angka kuman udara ruang perawatan sebesar 1750 CFU/m3, hasil tersebut tidak sesuai dengan konsentrasi maksimum angka kuman udara ruang perawatan yang ditetapkan dalam Kepmenkes RI No.1204/MENKES/SK/X/2004 yaitu sebesar 200-500 CFU/m3. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai dosis dan waktu kontak aplikasi Stericide terhadap penurunan angka kuman udara di ruang perawatan Flamboyan dan Bougenville RS Panti Waluyo Purworejo sehingga sesuai dengan baku mutu yang dipersyaratkan dan diketahuinya dosis aplikasi desinfektan Stericide yang paling efektif untuk desinfeksi ruangan. Penelitian ini bersifat true experiment dengan rancangan pre test – post test with control group design. Dalam pengambilan sampel udara ruang perawatan Bougenville dan Flamboyan RS Panti Waluyo Purworejo dengan volume ruang 36 m3 menggunakan instrument midget impinger yang berisi larutan NaCl 0,85 % sebanyak 5 ml dengan kecepatan sampling 2 lpm selama 15 menit. Sampel udara diambil 1 titik di tengah ruangan pada ketinggian 1,5 m dari lantai. Dari setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak lima belas kali pada ruangan yang berbeda namun dengan volume yang sama. Secara analitik, pengujian dengan SPSS versi 16.00 for windows dari hasil LSD (Least Significance Difference) didapatkan hasil p-value < 0,0001 sehingga Ho ditolak dan Hα diterima yang dapat diartikan bahwa ada beda signifikan penggunaan berbagai variasi dosis dan waktu kontak aplikasi Stericide terhadap penurunan angka kuman udara di ruang perawatan Bougenville dan Flamboyan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disarankan bagi pihak sanitasi Rumah Sakit Panti Waluyo Purworejo untuk melakukan tindakan desinfeksi ruangan menggunakan metode pengkabutan (fogging) dengan menerapkan dosis dan waktu kontak Stericide sebanyak 2 liter waktu kontak 3 jam untuk desinfeksi ruangan. Kata kunci : Desinfektan Stericide, Infeksi Nosokomial, Angka Kuman Udara