PENGARUH PENYEMPROTAN PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH KULIT PISANG DAN LIMBAH IKAN TERHADAP
LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI
(Capsicum annuum longum)
PENGARUH PENYEMPROTAN PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH KULIT PISANG DAN LIMBAH IKAN TERHADAP
LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI
(Capsicum annuum longum)
2011
en
Thesis
text
Latar Belakang : Banyaknya penjual makanan jajanan salah satunya yaitu pisang goreng yang menghasilkan limbah kulit pisang dan meningkatnya keberadaan pasar yang menghasilkan limbah ikan pada proses pembersihan ikan. Sebagian besar limbah dibuang di sungai sehingga dapat menimbulkan gangguan estetika dan menyebabkan sanitasi lingkungan menjadi buruk. Limbah tersebut dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik cair untuk tanaman cabai.
Tujuan Penelitian : Diketahui besarnya pengaruh penyemprotan pupuk organik cair limbah kulit pisang dan limbah ikan terhadap laju pertumbuhan (tinggi) tanaman cabai.
Metode Penelitian : True experiment dengan menggunakan desain Post Test With Control Group Design. Lokasi penelitian di Dusun Cebongan Lor, Kelurahan Tlogoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Obyek penelitian adalah 75 bibit tanaman cabai. Unit analisis dalam penelitian ini adalah 50 tanaman cabai yang ada dalam polibag.
Hasil : Setelah dilakukan uji laboratorium pada tanggal 8 April 2011 di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pemberantasan Penyakit Menular Yogyakarta terdapat kandungan unsur pupuk organik cair yang bersumber dari limbah kulit pisang dan limbah ikan antara lain N (273,00 mg/l), P (134,7086 mg/l), dan K (2084 mg/l ). Hasil uji statistik One Way Anava satu jalan dengan nilai signifikan 0,000<α, yang berarti ada perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.
Kesimpulan : Ada pengaruh penyemprotan pupuk organik cair limbah kulit pisang dan limbah ikan terhadap laju pertumbuhan tanaman cabai (Capsicum annuum longum).
Kata kunci : Limbah kulit pisang, limbah ikan, pupuk organik cair, laju pertumbuhan tanaman cabai (Capsicum annuum longum).