KARAKTERISTIK IBU YANG MELAHIRKAN BAYI ASFIKSIA
DI RSUD SLEMAN TAHUN 2019
KARAKTERISTIK IBU YANG MELAHIRKAN BAYI ASFIKSIA
DI RSUD SLEMAN TAHUN 2019
2020-06-30
en
Thesis
text
Latar Belakang: Asfiksia merupakan salah satu kegawat daruratan neonatal yang dapat berakibat buruk seperti perdarahan otak, kerusakan otak, dan keterlambatan tumbuh kembang bahkan kematian, sehingga asfiksia harus dideteksi dengan melihat karakteristik ibu. Di RSUD Sleman angka kejadian asfiksia mengalami peningkatan (0,54%)
Tujuan: Untuk mengetahui Karakteristik ibu yang melahirkan bayi asfiksia di RSUD Sleman tahun 2019.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Subjek penelitian yaitu semua bayi baru lahir dengan asfiksia yaitu 179 bayi. Variabel yang digunakan yaitu kejadian asfiksia, usia ibu, usia kehamilan, riwayat preeklampsia, riwayat ketuban pecah dini, dan cara persalinan. analisis data secara univariat
Hasil: Hasil analisis data univariat menunjukkan bayi dengan asfiksia ringan sebanyak 11(6,2%), asfiksia sedang sebanyak 159(88,8%) dan asfiksia berat sebanyak 9(5%). Karakteristik ibu dengan usia sehat reproduksi sebanyak 111(62,01%) dan usia tidak sehat reproduksi 68(37,99%). Karakteristik ibu dengan usia kehamilan preterm 41(22,9%), aterm 136(76%) dan posterem 2(1,1%). Karakteristik ibu tidak mengalami preeklampsia sebanyak 163(91,07%) dan mengalami preeklampsia sebanyak 16 (8,93%). Karakteristik ibu tidak mengalami KPD sebanyak 151(84,4%) dan mengalami KPD sebanyak 28(15,6%). Karakteristik ibu dengan persalinan spontan sebanyak 83( 46,4%), VE sebanyak 35(19,6%) dan SC sebanyak 61 (34%)
Kesimpulan : Karakteristik ibu yang melahirkan bayi asfiksia meliputi usia ibu mayoritas terjadi pada usia sehat reproduksi (62,01%), usia kehamilan mayoritas terjadi pada aterm (76%), mayoritas tidak memiliki riwayat preeklampsia (91,07%), mayoritas tidak terjadi KPD (84,4%), dan mayoritas persalian spontan (46,4%).
Kata Kunci: Karakteristik ibu, asfiksia neonatorum.