Hubungan Perokok Dengan Komplikasi Airway Selama Intra Anestesi Pada Pasien General Anesthesia di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Hubungan Perokok Dengan Komplikasi Airway Selama Intra Anestesi Pada Pasien General Anesthesia di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
2017
en
Thesis
text
Latar Belakang : General anesthesia merupakan tindakan yang bertujuan menghilangkan nyeri, membuat tidak sadar dan menyebabkan amnesia reversible. Pengkajian sebelum operasi harus dilakukan untuk meminimalkan risiko komplikasi terutama pada jalan nafas. Riwayat merokok dapat menyebabkan komplikasi yang lebih sering. Pengkajian merokok perlu dilakukan untuk mengurangi komplikasi airway selama anestesi Tujuan : Diketahuinya hubungan perokok dengan komplikasi airway selama intra anestesi pada pasien general anesthesia di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Metode : Metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel dalam penelitian sebanyak 70 pasien yang menjalani general anesthesia dengan teknik imbang di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Analisis data dilakukan dengan Chi Square. Hasil : Mayoritas responden berusia 21-40 tahun sebanyak 33 orang (47,1%), berjenis kelamin laki-laki sebanyak 40 orang (57,1%), mempunyai tingkat pendidikan SMP sebanyak 24 orang (40,0%). Sebagian besar responden memiliki riwayat perokok pasif sebanyak 38 orang (54,3%). Sebagian besar responden mengalami komplikasi airway sebanyak 39 orang (55,7%). Hasil uji Chi Square diketahui nilai p value adalah 0.006 (p<0.05). Kesimpulan : Ada hubungan perokok dengan komplikasi airway selama intra anestesi pada pasien general anesthesia di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Kata Kunci : Anestesi umum, komplikasi airway, perokok