PENGARUH LUAS DAUN TANAMAN HIAS LIDAH METUA (Sanseviera trifasciata lorentii) TERHADAP KADAR KARBONDIOKSIDA (CO2) DALAM RUANGAN

PENGARUH LUAS DAUN TANAMAN HIAS LIDAH METUA (Sanseviera trifasciata lorentii) TERHADAP KADAR KARBONDIOKSIDA (CO2) DALAM RUANGAN
2011
en
Thesis
text
Latar Belakang : Pencemaran lingkungan yang paling mempengaruhi keadaan iklim dunia adalah pencemaran udara. Peningkatan kadar karbondioksida disebabkan oleh aktifitas pembakaran bahan bakar, pengrusakan hutan dan proses respirasi organisme. Kadar karbondioksida dalam konsentrasi tinggi akan menyebabkan efek rumah kaca dan perubahan iklim. Kualitas udara dalam ruang sangat mempengaruhi kesehatan manusia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi polusi udara dengan cara yang mudah dan efisien adalah dengan menggunkan tanaman yang mampu menyerap polutan di dalam ruangan. Tanaman tersebut adalah tanman lidah Mertua (Sanseviera trivasciata lorentii)memiliki bahan aktif yang mampu mengurangi polusi udara dan melakukan proses fotosintesis. Berdasarkan uji pendahuluan pada tanggal 12 April 2010 kadar karbondioksida dalam ruangan sebesar 0,5643 mg/m3. Tujuan : Diketahuinya pengaruh luas daun tanaman hias Lidah Mertua (Sanseviera trifasciata lorentii) terhadap kadar Karbondioksida (CO2) dalam ruangan. Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat Eksperimen, dengan rancangan One Group PreTest – PosTest Design. Data yang diperoleh kemudian dianalisa secara deskriptif dan analitik dengan menggunakan uji Anova dan Uji LSD. Hasil : Dari Uji Anova diperoleh hasil penurunan Kadar Karbondioksida (CO2) dengan p=0,000. Kemampuan penyerapan karbondioksida pada 5 pot tanaman Lidah Mertua (Sanseviera trifasciata lorentii) sebesar 0.740 mg/m3, pada 10 pot tanaman lidah metua (Sanseviera trifasciata lorentii) sebesar 1,778 mg/m3 dan pada 15 pot tanaman hias lidah mertua (Sanseviera trifasciata lorentii) sebesar 2,875 mg/m3. Kesimpulan : Ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan ketiga variasi jumlah pot tanaman hias Lidah Mertua (Sanseviera trifasciata lorentii) terhadap penurunan kadar Karbondioksida . Kata Kunci : Karbondioksida (CO2), Sanseviera (Sanseviera trifasciata lorentii), Proses Fotosintesis.