Pengaruh Variasi Penambahan Minyak Pala (Nutmeg Oil) dalam Lotion sebagai Repellent terhadap Daya Tolak Aedes aegypti
Pengaruh Variasi Penambahan Minyak Pala (Nutmeg Oil) dalam Lotion sebagai Repellent terhadap Daya Tolak Aedes aegypti
2011-07-12
en
Thesis
text
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue dan disebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Berbagai cara pengendalian nyamuk telah dilakukan seperti mengunakan insektisida kimia. Salah satu cara untuk mengendalikan vektor nyamuk yang baik adalah penggunaan insektisida hayati dengan menggunakan minyak pala. Biji pala mempunyai kemampuan menolak nyamuk karena adanya kandungan linalool, geraniol, dan eugenol yang merupakan senyawa fenol yang mempunyai daya repellent terhadap nyamuk.
Tujuan penelitian yaitu untuk mendapatkan bahan insektisida hayati dari minyak pala sebagai repellent nyamuk Aedes aegypti, dengan mengetahui perbedaan variasi penambahan minyak pala dalam lotion terhadap daya tolak nyamuk Aedes aegypti dan dilanjutkan dengan mencari dosis minyak pal dalam lotion yang paling efektif.
Penelitian ini bersifat eksperiment dengan Post Test Only Control Group Design. Obyek penelitian minyak pala yang akan ditambah dalam lotion dengan variasi dosis 0 ml, 5 ml, 7 ml, 9 ml. Hasil penelitian dianalisis dengan uji statistik Two Way Anava dan LSD.
Dari hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara variasi dosis minyak pala dalam lotion terhadap daya tolak nyamuk Aedes aegypti. Dosis yang paling efektif diantara 0 ml, 5 ml, 7 ml, dan 9 ml yaitu terdapat pada dosis 9 ml, tetapi penggunaan minyak pala dalam lotion tersebut belum dapat digunakan insektisida hayati untuk repellent nyamuk Aedes aegypti.
Kata kunci : Minyak Pala, Lotion, Aedes aegypti.