KADAR DEBU LINGKUNGAN KERJA, MASA KERJA DAN GANGGUAN SUBYEKTIF PNEUMOKONIOSIS PADA TENAGA KERJA PENGGILINGAN PADI DI KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN
KADAR DEBU LINGKUNGAN KERJA, MASA KERJA DAN GANGGUAN SUBYEKTIF PNEUMOKONIOSIS PADA TENAGA KERJA PENGGILINGAN PADI DI KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN
2011-07-11
en
Thesis
text
Debu adalah partikel padat yang dapat dihasilkan oleh kegiatan manusia atau alam dan dapat mengganggu kesehatan manusia. Debu mempunyai ukuran kecil sehingga tidak dapat dilihat secara langsung dengan mata. Debu tersebut akan berada di udara dalam waktu yang relatif lama dalam keadaan melayang-layang dan dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran pernafasan sehingga dapat menyebabkan gangguan pernafasan yaitu pneumokoniosis.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kadar debu lingkungan kerja, masa kerja dengan gangguan subyektif pneumokoniosis pada tenaga kerja penggilingan padi di Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman. Dari 15 penggilingan padi, 12 (80%) kadar debunya melebihi NAB.
Metode penelitian ini adalah survey dengan pendekatan cross sectional. Hasilnya akan dianalisis menggunakan SPSS 16,00 for windows dengan uji Korelasi Product Moment α=0,05. Setelah dilakukan uji statistik, hasilnya ada hubungan antara kadar debu lingkungan kerja dengan gangguan subyektif pneumokoniosis dengan hasil p=0,024 dan tidak ada hubungan antara masa kerja dengan gangguan subyektif pneumokoniosis dengan hasil p=0,516.
Saran bagi perusahaan agar mengupayakan penanggulangan dan pengendalian debu di tempat kerja dan juga menyediakan masker bagi para tenaga kerja.
Kata Kunci : kadar debu lingkungan kerja, masa kerja, gangguan subyektif pneumokoniosis.