HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN SANITASI PANGKAS RAMBUT DENGAN KEPUASAN PELANGGAN DI KECAMATAN KARANGANOM DAN KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN TAHUN 2012

HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN SANITASI PANGKAS RAMBUT DENGAN KEPUASAN PELANGGAN DI KECAMATAN KARANGANOM DAN KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN TAHUN 2012
2012
en
Thesis
text
Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan. Upaya kesehatan lingkungan untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui pengawasan pada tempat-tempat umum salah satunya yaitu tempat pangkas rambut. Hasil uji pendahuluan menunjukkan masih buruknya sanitasi yang dilakukan pemangkas, dan diduga salah satu sebabnya karena ketidaktahuan dan ketidakpedulian pemangkas akan pentingnya penerapan sanitasi usahanya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan sanitasi pangkas rambut di Kecamatan Karanganom dan Kecamatan Wedi dan mengetahui sejauh mana kepuasan pelanggan dengan sanitasi yang diterapkan pemangkas rambut. Lokasi penelitian ini di Kecamatan Karanganom dan Kecamatan Wedi. Subyek dalam penelitian ini adalah 16 tempat pangkas rambut dan 160 pelanggan pangkas rambut. Penilaian dalam penelitian ini adalah tingkat penerapan sanitasi pangkas rambut dan kepuasan pelanggan. Penelitian ini merupakan penelitian survey yang hasilnya dianalisis secara deskriptif dan analitik dengan uji Chi-Square dengan taraf signifikan 5%. Hasil survey penerapan sanitasi dapat disimpulkan bahwa penyebab tidak puasnya pelanggan pangkas dengan sanitasi pangkas rambut karena kebersihan handuk yang buruk mencapai 153 pelanggan (95,62%) dan karena kebersihan penutup badan yang buruk yaitu mencapai 101 pelanggan (63,12%) sedangkan kepuasan pelanggan dengan sanitasi pangkas rambut karena kebersihan alat pangkas adalah 151 pelanggan (94,37%) dan kebersihan yaitu 148 pelanggan (92,5%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara penerapan sanitasi pangkas rambut dengan kepuasan pelanggan di Kecamatan Karanganom dan Kecamatan Wedi. Hal tersebut diketahui dari Asymp sig (0,000) lebih kecil dari α (0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari 16 tempat pangkas rambut yang diteliti penerapan sanitasinya dapat diketahui: 7 tempat pangkas (43,75%) dikategorikan Baik dan 7 tempat pangkas (43,75%) dikategorikan Sedang, dari 160 pelanggan yang disurvey diketahui 82 pelanggan (51,3%) merasa Puas akan penerapan sanitasi oleh pemangkas, dan dari hasil uji statistik diketahui ada hubungan antara penerapan sanitasi pangkas rambut dengan kepuasan pelanggan. Kata Kunci : Tempat Pangkas Rambut, Sanitasi Pangkas Rambut, Penerapan Sanitasi, Kepuasan Pelanggan.