PENGARUH PERASAN SERAI (Andropogan nardus L.) TERHADAP KEMATIAN LALAT

PENGARUH PERASAN SERAI (Andropogan nardus L.) TERHADAP KEMATIAN LALAT
2012
en
Thesis
text
Latar belakang penelitian, lalat merupakan salah satu vektor yang dapat menyebabkan penularan penyakit. Berdasarkan hasil pengukuran kepadatan lalat di TPS pasar Gamping dikatagorikan populasi sangat padat. Alternatif untuk mengendalikan kepadatan lalat menggunakan insektisida nabati. Insektisida nabati untuk membunuh lalat dapat menggunakan perasan serai (Andropogan nardus L.). Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh perasan serai (Andropogan nardus L.) terhadap kematian lalat. Tujuan Khusus, diketahuinya adanya perbedaan konsentrasi perasan serai (Andropogan nardus L.) terhadap kematian lalat, diketahuinya konsentrasi perasan serai (Andropogan nardus L.) yang paling berpengaruh terhadap kematian lalat, diketahuinya spisies lalat yang mati, diketahuinya adanya perbedaan waktu kontak terhadap kematian lalat, dan diketahuinya waktu kontak yang paling berpengaruh terhadap kematian lalat. Metode penelitian ini adalah Kuasi Eksperiment, dengan rancangan Post Test Only With Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini adalah serai (Andropogan nardus L.) yang berjumlah 2700 gram dan lalat yang berjumlah 900. Teknik pengambilan sampel lalat dengan metode Convienence Sampling dan pemilihan serai (Andropogan nardus L.) dengan metode Purposive Sampling. Hasil penelitian ini berdasarkan hasil analisis statistik pada konsentrasi dengan menggunakan One Way Anova diperoleh nilai yang signifikan sebesar 0,012 yang artinya ada perbedaan yang bermakna pada penyemprotan perasan serai (Andropogan nardus L.) terhadap kematian lalat. Hasil analisis statistik berdasarkan waktu kontak diperoleh nilai signifikan 0,000 yang artinya ada perbedaan yang bermakna pada penyemprotan perasan serai (Andropogan nardus L.) terhadap kematian lalat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada beda konsentrasi perasan serai (Andropogan nardus L.) terhadap kematian lalat dengan nilai p=0,012. Konsentrasi perasan serai (Andropogan nardus L.) yang paling berpengaruh adalah 70%. Jenis lalat yang mati yaitu lalat rumah(Musca domestica), lalat daging (Sarchophaga) dan lalat hijau (Crysomya). Ada beda waktu kontak dengan nilai p= 0,000. Waktu kontak yang paling berpengaruh adalah 30 menit. Kata Kunci : Lalat, perasan serai (Andropogan nardus L.), Kuasi Eksperiment