HUBUNGAN PENGETAHUAN KEPALA KELUARGA TENTANG
PENGENDALIAN PENYAKIT DBD DENGAN KEBERADAAN JENTIK DI
WILAYAH COMMUNITY DEAL (RW 05 PANEMBAHAN) DAN NON
COMMUNITY DEAL (DUSUN SAGAN) TAHUN 2012
HUBUNGAN PENGETAHUAN KEPALA KELUARGA TENTANG
PENGENDALIAN PENYAKIT DBD DENGAN KEBERADAAN JENTIK DI
WILAYAH COMMUNITY DEAL (RW 05 PANEMBAHAN) DAN NON
COMMUNITY DEAL (DUSUN SAGAN) TAHUN 2012
2012
en
Thesis
text
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu
masalah kesehatan di Indonesia yang cenderung meningkat jumlahnya. Wilayah
RW 05, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta adalah
salah satu wilayah tidak lepas dari DBD, begitu juga dengan wilayah Dusun
Sagan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Pemberantasan penyakit DBD
yang paling murah, mudah dilakukan dan dapat menjangkau areal yang luas
adalah gerakan PSN. Wilayah RW 05, Kelurahan Panembahan, Kecamatan
Kraton, Kota Yogyakarta sudah menerapkan community deal untuk
memberantas penyakit DBD, sedangkan Dusun Sagan, Kecamatan Depok,
Kabupaten Sleman belum menerapkan community deal.
Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan cross
sectional. Populasi penelitian ini adalah jumlah total rumah yang ada di RW 05
Panembahan dan di Dusun Sagan Depok Sleman yang berjumlah 268 rumah,
sedangkan sampelnya adalah 30 rumah di masing-masing wilayah, dimana
sampel diambil secara acak.
Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa dari 30 rumah di RW 05 terdapat
69 kontainer dan di Dusun Sagan, terdapat 79 kontainer air. Jumlah tersebut
diketahui dari 69 kontainer yang diperiksa terdapat jentik 5 (7,3 %) kontainer, dan
yang tidak terdapat jentik sebanyak 64 (92,7%) kontainer, wilayah RW 05 dari 79
kontainer yang diperiksa terdapat jentik 14 (17,7%) kontainer dan yang tidak
terdapat jentik sebanyak 65 (82,3%) kontainer, wilayah Dusun Sagan. Data yang
diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik korelasi dengan α = 0,05, semua
diperoleh nilai probabilitas yang lebih kecil dari α = 0,05, yaitu untuk RW 05 P =
0,000 dan Dusun Sagan P = 0,011.
Kesimpulannya ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan
kepala keluarga tentang pengendalain DBD dengan keberadaan jentik di wilayah
RW 05 (menerapkan community deal) dan Dusun Sagan (belum menerapkan
community deal). Seluruh warga masyarakat harus menjaga kebersihan, agar
rumah dan lingkungan bebas dari nyamuk Aedes aegypti.
Kata Kunci : Pengetahuan, jentik, community deal