HUBUNGAN ANTARA KUALITAS FISIK AIR DAN FASILITAS SANITASI KOLAM RENANG DENGAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DI KOLAM RENANG YOGYAKARTA

2012

en

Thesis

text

Kolam renang merupakan suatu usaha bagi umum yang menyediakan tempat untuk berenang, berekreasi, berolah raga, serta jasa pelayanan lainnya yang mengunakan air bersih yang telah diolah (Permenkes No. 061/Menkes/Per/I/1991). Pengelolaan air terdiri dari 3 macam yaitu Flow trough type, Fill and draw type dan Recirculation type. Dari beberapa kolam renang di Yogyakarta yang memeberikan izin untuk penelitian adalah kolam renang Umbang Tirto dengan sistem pengelolaan air Fill and draw type dan kolam renang Tirta Tamansari dengan pengelolaan air Recirculation type. Pada survei di kolam renang Umbang Tirto didapatkan data bahwa masih terdapat pengunjung yang merasa kurang puas dengan fasilitas ruang ganti pakaian dan air yang terlihat keruh pada hari-hari tertentu, sedangkan di kolam renang Tirta Tamansari pengunjung sudah merasa cukup puas namun masih mengeluhkan bau kaporit yang menyengat. Mengingat pentingnya akan kepuasan pelanggan dalam berenang dan menggunakan fasilitas kolam renang, maka pelayanan sanitasi perlu ditingkatkan sehingga dapat meningkat jumlah pelanggan kolam renang. Metode penelitian observasi dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Kolam Renang Umbang Tirta dan Kolam Renang Tirta Tamansari dengan populasi pelanggan kolam renang 240 pelanggan dan 100 pelanggan. Sampel penelitian ini sebanyak 60 responden diambil secara Accidental Sampling. Peneliti mengukur kualitas fisik air dan kualitas fasilitas sanitasi kolam renang menggunakan cheklist kualitas fisik air dan kualitas fasilitas sanitasi kolam renang yang merujuk pada peraturan yang ada. Tingkat kepuasan pelanggan diukur dengan cheklist kepuasan pelanggan. Analisa data menggunakan uji statistik Chi Square dengan derajat kepercayaan 95% atau α = 0.05. Hasil uji statistik Chi Square diperoleh p = 0,000 dan α = 0,05 (p < α), sehingga terdapat hubungan antara kualitas fisik air dengan tingkat kepuasan pelanggan dan kualitas fasilitas sanitasi kolam renang dengan tingkat kepuasan pelanggan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: ada hubungan yang bermakna antara kualitas fisik air dan kualitas fasilitas sanitasi kolam renang dengan tingkat kepuasan pelanggan di kolam renang Yogyakarta. Disarankan kepada pengelola kolam renang lebih memelihara kebersihan fasilitas sanitasi kolam renang, memperhatikan kelancaran air pancuran bilas, pencahayaan ruang ganti pakaian, melengkapi tempat sampah berpenutup dan penambahan bak cuci kaki. Kata Kunci: kualitas fisik air, kualitas fasilitas sanitasi, tingkat kepuasan pelanggan kolam renang.