HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN FASILITAS SARANA
SANITASI DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS SEDAYU II TAHUN 2011
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN FASILITAS SARANA
SANITASI DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS SEDAYU II TAHUN 2011
2012
en
Thesis
text
Diare masih menjadi penyebab utama kematian balita di Indonesia.
Penyebabnya adalah rendahnya cakupan hygiene sanitasi dan perlaku yang
rendah. Beberapa faktor yang berkaitan dengan kejadian diare yaitu tidak
memadainya penyediaan air bersih, air tercemar tinja, kekurangan sarana
kebersihan, kebersihan perorangan dan lingkungan yang kotor. Berdasarkan
data dari Puskesmas Sedayu II diketahui bahwa penderita diare pada tahun
2011 mencapai 600 penderita diantaranya 165 balita.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan personal
hygiene dan fasilitas sarana sanitasi dengan kejadian diare balita di wilayah kerja
Puskesmas Sedayu II tahun 2011.
Metode penelitian yang digunakan adalah Case Control study dengan
menggunakan pendekatan retrospektive. Lokasi penelitian di kelurahan Argorejo
dan kelurahan Argodadi. Sampel yang diambil sebanyak 83 sebagai kelompok
kasus dan 83 sebagai kelompok kontrol. Unit observasi adalah ibu balita
penderita diare dan ibu balita yang bukan penderita diare. Data yang diperoleh
diolah dengan menghitung besarnya Odds Ratio (OR) dan menggunakan uji Chi
Square dengan taraf signifikan sebesar 95%.
Hasil penelitian ini adalah Odds Ratio (OR) : personal hygiene sebesar
93,683 dan fasilitas sarana sanitasi sebesar 50,481. Setelah dilakukan uji Chi
Square untuk hubungan personal hygiene dengan kejadian diare diperoleh pvalue=0,000 dan hubungan fasilitas sarana sanitasi dengan kejadian diare
diperoleh p-value=0,000.
Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan personal hygiene dengan
kejadian diare balita dan ada hubungan fasilitas sarana sanitasi dengan kejadian
diare balita. Personal hygiene dan fasilitas sarana sanitasi merupakan faktor
resiko penyebab terjadinya kejadian diare.
Kata kunci : personal hygiene, fasilitas sarana sanitasi, diare