PENGARUH KETEBALAN MEDIA FILTRASI ZEOLIT,PASIR KUARSA
DAN ARANG AKTIF TERHADAP PENURUNAN KADAR FE DAN
KEKERUHAN AIR SUMUR GALI DI MTs MUHAMMADIYAH
KARANGKAJEN, MERGANGSAN, YOGYAKARTA
PENGARUH KETEBALAN MEDIA FILTRASI ZEOLIT,PASIR KUARSA
DAN ARANG AKTIF TERHADAP PENURUNAN KADAR FE DAN
KEKERUHAN AIR SUMUR GALI DI MTs MUHAMMADIYAH
KARANGKAJEN, MERGANGSAN, YOGYAKARTA
2013-07-11
en
Thesis
text
Air merupakan satu kebutuhan pokok yang tidak kita pisahkan dengan
kehidupan sehari-hari makhluk hidup di dunia. Sumber air merupakan salah satu
komponen utama yang ada pada suatu sistem penyediaan air bersih misalnya air
sumur gali. Berdasarkan uji pendahuluan pada tanggal 8 Februari 2013, air
sumur gali di MTs. Muhammadiyah Karangkajen memiliki kadar Fe sebesar 2,8
mg/liter dan kekeruhan sebesar 26 NTU sehingga melebihi persyaratan kualitas
air sesuai Permenkes Republik Indonesia No 416/Menkes/Per/IX/1990 maka
perlu dillakukan pengolahan. Pengolahan air sumur gali di Mts. Muhammadiyah
Karangkajen pada penelitian ini menggunakan media filtrasi zeolit, pasir kuarsa
dan arang aktif pada berbagai ketebalan. Filtrasi A dengan ketebalan zeolit 35
cm, pasir kuarsa 30 cm dan arang aktif 20 cm. Filtrasi B dengan ketebalan zeolit
30 cm, pasir kuarsa 20 cm dan arang aktif 35 cm. Filtrasi C dengan ketebalan
zeolit 20 cm, pasir kuarsa 35 cm dan arang aktif 30 cm.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi ketebalan media zeolit,
pasir kuarsa, dan arang aktif yang efektif terhadap perbaikan kualitas air sumur
gali di MTs Muhammadiyah Karangkajen. Penelitian ini dilakukan lima kali
pengulangan serta pengukuran kadar Fe dan kekeruhan dilakukan pada pre,
post kelompok perlakuan dan pre, post kelompok kontrol. Penelitian ini
merupakan penelitian Quasi experiement dengan rancangan eksperimen “Non
Equivalent Control Group”, yang hasilnya akan dianalisis secara statistik
menggunakan uji Multivariate anava dengan taraf signifikansi (α) = 0,05.
Berdasarkan hasil analisis dengan uji Multivariate anava diperoleh nilai
Sig. Sebesar 0,000 artinya ada beda yang signifikan antara ketiga variasi
ketebalan media filtrasi zeolit, pasir kuarsa dan arang aktif terhadap penurunan
kadar Fe dan kekeruhan air sumur gali milik MTs. Muhammadiyah Karangkajen.
Hasil penelitian diketahui bahwa Filter A dengan ketebalan media zeolit 35 cm,
pasir kuarsa 30 cm dan arang aktif 20 cm merupakan media filter paling efektif
terhadap perbaikan kualitas air sumur gali di MTs. Muhammadiyah Karangkajen,
Mergangsan, Yogyakarta. Penurunan kadar Fe sebesar 1,24 mg/l (60,78%) dan
penurunan kekeruhan sebesar 14,16 NTU (44,98 %), sehingga ketebalan media
filtrasi tersebut dapat dipakai sebagai salah satu alternatif untuk menurunkan
kadar Fe dan kekeruhan air sumur gali di MTs. Muhammadiyah Karangkajen.
Kata kunci : air sumur gali, Kadar Fe, kekeruhan, filtrasi, zeolit, arang aktif, pasir
kuarsa.