PENGARUH VARIASI DOSIS KOAGULAN SERBUK BIJI KELOR DAN FILTRASI MULTIMEDIA TERHADAP KADAR Fe DAN KEKERUHAN AIR SUMUR DALAM
DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA DIY
PENGARUH VARIASI DOSIS KOAGULAN SERBUK BIJI KELOR DAN FILTRASI MULTIMEDIA TERHADAP KADAR Fe DAN KEKERUHAN AIR SUMUR DALAM
DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA DIY
2013-07-09
en
Thesis
text
Air yang tidak memenuhi standar kualitas dapat mengakibatkan keropos tulang,
korosi gigi, anemia, dan kerusakan ginjal. Hal ini terjadi akibat terdapat logam
berat yang bersifat toksik (racun) dan adanya pengendapan pada ginjal. Diantara
logam berat esensial, kandungan besi (Fe) biasanya memiliki kadar yang relatif
tinggi. Kekeruhan air dapat ditimbulkan oleh adanya bahan-bahan organik dan
anorganik. Salah satu upaya penanganannya adalah dengan pengolahan.
Pengolahan air dapat dilakukan secara kimia dan fisik yaitu dengan penambahan
bahan koagulan dan filtrasi multimedia.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi dosis koagulan
serbuk biji kelor (0 mg/l, 200 mg/l, 400 mg/l, 600 mg/l) dan filtrasi multimedia
terhadap kadar Fe dan kekeruhan air sumur dalam di Rumah Sakit Jiwa Grhasia
DIY.
Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian One
Group Pretest-Posttest Design. Obyek penelitiannya adalah air sumur dalam di
Rumah Sakit Jiwa Grhasia DIY. Pengulangan dilakukan sebanyak 6 kali untuk
setiap perlakuannya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah dosis koagulan
serbuk biji kelor dan filtrasi multimedia. Variabel terikat dalam penelitian ini
adalah kadar Fe (mg/l) serta kadar kekeruhan (NTU) air sumur dalam di Rumah
Sakit Jiwa Grhasia DIY.
Penelitian ini menggunakan uji One Way Anava dengan taraf signifikan 0,05.
Setelah dilakukan pengolahan, kadar Fe maupun kadar kekeruhan mengalami
penurunan. Hasil uji selisih kadar Fe maupun kadar kekeruhan didapatkan nilai
Asymp sig (2-tailed)=0,027 (untuk kadar Fe) dan 0,000 (untuk kadar kekeruhan).
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan
variasi dosis serbuk biji kelor dan filtrasi multimedia terhadap kadar Fe dan
kekeruhan air sumur dalam di Rumah Sakit Jiwa Grhasia DIY.
Kata kunci : serbuk biji kelor, filtrasi multimedia, kadar Fe, kadar kekeruhan