HUBUNGAN ANTARA KADAR DEBU LINGKUNGAN, UMUR, MASA
KERJA DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KAPASITAS VITAL
PARU KARYAWAN CLEANING SERVICE DI POLTEKKES
KEMENKES YOGYAKARTA TAHUN 2013
HUBUNGAN ANTARA KADAR DEBU LINGKUNGAN, UMUR, MASA
KERJA DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KAPASITAS VITAL
PARU KARYAWAN CLEANING SERVICE DI POLTEKKES
KEMENKES YOGYAKARTA TAHUN 2013
2013-07-05
en
Thesis
text
Kapasitas vital paru adalah volume udara yang dapat dicapai masuk dan
keluar paru-paru pada penarikan napas paling kuat. Faktor yang dimungkinkan
dapat mempengaruhi adalah kadar debu lingkungan, umur, masa kerja dan
kebiasaan merokok. Cleaning service merupakan pekerja dengan potensi
paparan debu lebih banyak, sehingga cleaning service mempunyai potensi
penurunan kapasitas vital paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara kadar debu lingkungan, umur, masa kerja, dan kebiasaan
merokok dengan kapasitas vital paru karyawan cleaning service.
Jenis penelitian ini adalah survey dengan pendekatan Cross Sectional.
Responden penelitian adalah cleaning service dengan jumlah 35 orang. Variabel
bebas adalah kadar debu lingkungan, umur, masa kerja dan kebiasaan merokok.
Variabel terikat adalah kapasitas vital paru. Pengumpulan data dengan
menggunakan kuesioner dan pengukuran kadar debu lingkungan serta kapasitas
vital paru, kemudian data dianalisa menggunakan uji korelasi Spearman dengan
derajat kepercayaan 95% atau α=0,05.
Hasil penelitian ini adalah kadar debu lingkungan yang melebihi NAB
sebanyak 19 lokasi dari 35 lokasi yang diukur. Umur responden >30 th sebanyak
26 responden, ≤30 th sebanyak 9 responden. Masa kerja responden ≤5 th
sebanyak 19 responden, >5th sebanyak 16 responden. Kebiasaan merokok
terbanyak adalah pada kategori sedang (5-14 batang/hari) sebanyak 12
responden, sedangkan yang terendah adalah kategori berat (>14 batang/hari)
sebanyak 5 responden.
Kesimpulan adalah tidak ada hubungan yang bermakna antara kadar debu
lingkungan dengan kapasitas vital paru responden ρ=0,736, ada hubungan yang
bermakna antara umur dengan kapasitas vital paru responden ρ=0,00, ada
hubungan yang bermakna antara masa kerja dengan kapasitas vital paru
responden ρ=0,027, tidak ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan
merokok dengan kapasitas vital paru responden ρ=0,807. saran dalam penelitian
ini adalah meningkatkan gaya hidup sehat antara lain olah raga (berjalan kaki),
mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, dan menggunakan APD saat
bekerja.
Kata kunci : Kadar debu lingkungan, umur, masa kerja, kebiasaan merokok,
kapasitas vital paru