PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI BERAT MAT SERBUK BUNGA KENANGA (Cananga odorata) SEBAGAI ISI ULANG ANTI NYAMUK ELEKTRIK TERHADAP JUMLAH KEMATIAN NYAMUK Aedes sp.

2013-07-01

en

Thesis

text

Pengendalian nyamuk Aedes sp. dengan anti nyamuk yang mengandung insektisida sintetis secara terus menerus akan berdampak buruk terhadap kesehatan manusia, menyebabkan resistensi nyamuk, dan pencemaran lingkungan. Alternatif pengendalian nyamuk Aedes sp. yang aman dan ramah lingkungan salah satunya adalah dengan memanfaatkan bunga kenanga (Cananga odorata) yang mengandung insektisida nabati sebagai isi ulang anti nyamuk elektrik. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh penggunaan variasi berat mat serbuk bunga kenanga (Cananga odorata) sebagai isi ulang anti nyamuk elektrik terhadap jumlah kematian nyamuk Aedes sp. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan rancangan Postest Only Control Group Design. Sampel penelitian berupa nyamuk Aedes sp. hasil penetasan telur yang diperoleh dari BBTKL PPM Yogyakarta sebanyak 480 ekor untuk enam kali pengulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji One Way Anova pada derajat kepercayaan 95% (α=0,05). Penggunaan mat serbuk bunga kenanga (Cananga odorata) sebagai isi ulang anti nyamuk elektrik dengan berat 2,4 gram, 3,7 gram, dan 5 gram dapat menyebabkan kematian nyamuk uji berturut-turut sebesar 63,33%, 74,17%, dan 88,33%. Hasil uji One Way Anova menunjukkan bahwa nilai p=0,000 (p<0,001), artinya ada perbedaan yang sangat bermakna pengaruh penggunaan variasi berat mat serbuk bunga kenanga (Cananga odorata) sebagai isi ulang anti nyamuk elektrik terhadap jumlah kematian nyamuk Aedes sp. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh penggunaan variasi berat mat serbuk bunga kenanga (Cananga odorata) sebagai isi ulang anti nyamuk elektrik terhadap jumlah kematian nyamuk Aedes sp. Berat mat serbuk bunga kenanga (Cananga odorata) yang paling efektif terhadap jumlah kematian nyamuk Aedes sp. adalah 5 gram. Kata Kunci: Aedes sp., insektisida, anti nyamuk elektrik, mat, bunga kenanga