PENGARUH VARIASI PERENDAMAN ASAM SITRAT SARI JERUK KASTURI (Citrus microcarpa) TERHADAP LAMA MASA SIMPAN IKAN KEMBUNG SEGAR
PENGARUH VARIASI PERENDAMAN ASAM SITRAT SARI JERUK KASTURI (Citrus microcarpa) TERHADAP LAMA MASA SIMPAN IKAN KEMBUNG SEGAR
2013-07-19
en
Thesis
text
Ikan kembung adalah ikan yang umumnya digemari oleh masyarakat,
karena disamping harganya yang ekonomis, pengolahannya juga sederhana.
Ikan kembung melimpah pada saat angin tenggara (arah angin dari tenggara ke
barat). Hasil ikan yang melimpah dapat mengakibatkan ikan terbuang dan ikan
menjadi cepat busuk. Ikan cepat menjadi busuk dan rusak apabila dibiarkan
begitu saja di udara terbuka (kurang lebih 5-8 jam setelah ikan tertangkap). Hal
ini disebabkan karena semua proses pembusukan memerlukan air, sementara
80% tubuh ikan terdiri dari air. Ikan kembung dapat diawetkan dengan asam
sitrat sari jeruk kasturi karena senyawa ini merupakan bahan pengawet yang baik
dan alami.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi dosis
penggunaan asam sitrat sari jeruk kasturi (Citrus microcarpa) terhadap masa
simpan ikan kembung segar.
Jenis Penelitian ini adalah true experiment dengan menggunakan Post
Test Only Design. Penelitian ini dilakukan dengan tiga kali pengulangan dengan
perlakuan 4%, 5%, dan 6% asam sitrat sari jeruk kasturi. Data selanjutnya diuji
dengan One Way Anova dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05).
Variabel bebas penelitian ini adalah variasi dosis 4%, 5%, dan 6% asam
sitrat sari jeruk kasturi sebagai pengawet ikan kembung segar dan variabel
terikat adalah lama masa simpan ikan kembung segar (Scomber sp). Bahan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sari jeruk kasturi dengan dosis 4%
asam sitrat sari jeruk kasturi (300 ml sari jeruk kasturi ditambah 700 ml aquades),
5% asam sitrat sari jeruk kasturi (440 ml sari jeruk kasturi ditambah 560 ml
aquades), dan 6% asam sitrat sari jeruk kasturi (465 ml sari jeruk kasturi
ditambah 535 ml aquades). Jumlah ikan kembung yang digunakan sebanyak 72
ekor. Lama waktu simpan ikan kembung ditetapkan berdasarkan perpotongan
garis penurunan mutu secara organoleptik dengan penilaian parameter warna,
bau, dan tekstur dengan skala 10-0.
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pengawetan dengan menggunakan
dosis 4% asam sitrat sari jeruk kasturi pengulangan I selama 14 jam,
pengulangan II selama 13 jam, dan pengulangan III selama 15 jam. Lama masa
simpan dosis 5% asam sitrat sari jeruk kasturi pengulangan I selama 17 jam,
pengulangan II selama 18 jam, dan pengulangan III selama 16 jam. Lama masa
simpan dosis 6% asam sitrat sari jeruk kasturi pengulangan I selama 16 jam,
pengulangan II selama 15 jam, dan pengulangan III selama 14 jam.
Kesimpulan penelitian ini adalah adanya pengaruh variasi dosis 4%, 5%,
dan 6% asam sitrat sari jeruk kasturi terhadap lama masa simpan ikan kembung
segar serta dosis yang paling efektif adalah dosis 5% asam sitrat sari jeruk
kasturi.
Kata kunci : Asam Sitrat Sari Jeruk Kasturi, Masa Simpan, Kerusakan, Ikan
Kembung Segar.