PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS ATTRACTANT TERHADAP NYAMUK Aedes sp. YANG TERPERANGKAP

2012-07-05

en

Thesis

text

Adanya musim penghujan yang tidak menentu dapat berpengaruh terhadap penularan penyakit juga tidak menentu dan hal ini sangat merugikan karena pencegahan penularan penyakit sulit dilakukan, yaitu salah satunya penularan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang masih termasuk penyakit endemis di Indonesia. Berdasarkan data yang ada dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Godean I tahun 2011 terdapat 3 wilayah endemis DBD di wilayah kerja puskesmas yaitu Kelurahan Sidoluhur (42,3%), Kelurahan Sidoagung (34,6%) dan Kelurahan Sidomulyo (19,2%). Data 5 tahun terakhir menunjukkan bahwa kejadian Demam Berdarah Dengue di 3 wilayah tersebut selalu berada pada urutan teratas. Tujuan Penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh penggunaan berbagai jenis Attractant terhadap nyamuk Aedes sp. yang terperangkap. Metode penelitian yang digunakan adalah studi eksperimen dengan menggunakan post test only with control group design. Lokasi penelitian di Dusun Gatak, Sidoluhur, Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Obyek dalam penelitian ini adalah air rendaman jerami, air rendaman kerang dan air biasa. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan One Way Anova dengan nilai α = 0,05. Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan uji statistik One Way Anova didapatkan nilai signifikan, p = 0,049 < 0,05 yang berarti ada pengaruh penggunaan berbagai jenis Attractant terhadap nyamuk Aedes sp. yang terperangkap. Berdasarkan uji statistik Least Significant Different (LSD), kelompok eksperimen air rendaman jerami dibandingkan kelompok kontrol tidak terjadi perbedaan yang signifikan dengan p = 0,096 > 0,05 dan pada air rendaman kerang dibandingkan kelompok kontrol terjadi perbedaan yang signifikan dengan nilai p = 0,017 > 0,05 Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah jenis Attractant air rendaman jerami paling berpengaruh terhadap nyamuk Aedes sp. yang terperangkap Kata Kunci: Jenis Attractant, nyamuk Aedes sp, terperangkap.