HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT(PHBS) DENGAN KEJADIAN SKABIES PADA SANTRI PONDOK PESANTREN “X”, KECAMATAN MLATI, SLEMAN
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT(PHBS) DENGAN KEJADIAN SKABIES PADA SANTRI PONDOK PESANTREN “X”, KECAMATAN MLATI, SLEMAN
2012-06
en
Thesis
text
Kulit merupakan organ terluar penyusun tubuh manusia yang terletak
paling luar dan menutupi seluruh permukaan tubuh. Kulit berfungsi untuk
melindungi permukaan tubuh, memelihara suhu tubuh dan mengeluarkan
kotoran-kotoran tertentu. Mengingat pentingnya kulit sebagai pelindung organorgan
tubuh didalammnya, maka kulit perlu dijaga kesehatannya. Selain itu kulit
juga mempunyai nilai estetika. Penyakit kulit dapat disebabkan oleh jamur, virus,
kuman, parasit hewani dan lain-lain. Salah satu penyakit kulit yang disebabkan
oleh parasit adalah skabies. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) dengan kejadian skabies pada santri Pondok Pesantren “X”,
Kecamatan Mlati, Sleman.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan
menggunakan design study Cross Sectional. Lokasi penelitian di Pondok
Pesantren “X”, Kecamatan Mlati, Sleman. Obyek penelitian ini adalah santri
penghuni pondok pesantren. Penelitian dilakukan dengan wawancara langsung
dengan santri untuk mengetahui penyakit skabies yang diderita, kemudian
melakukan penilaian dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui sikap
dan pengetahuan santri mengenai PHBS terhadap penyakit skabies.
Hasil dari penelitian menggunakan Chi-Square dengan taraf signifikan
95% menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap
tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan kejadian skabies pada
santri Pondok Pesantren “X”, Kecamatan Mlati, Sleman, dengan nilai p = 0,012
dan p = 0,000 (α<0,05). Diharapkan santri tidak pinjam-meminjam atau memakai
selimut dan handuk secara bersama-sama terutama pada santri yang menderita
skabies.
Kata Kunci : sikap, pengetahuan, perilaku hidup bersih dan sehat, skabies,
pesantren