HUBUNGAN ANTARA KADAR DEBU LINGKUNGAN KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN KEJADIAN SUSPEK PNEUMOKONIOSIS PADA PEKERJA DI SENTRA INDUSTRI MEBEL DESA GOMBANG CAWAS KLATEN

2012-06-09

en

Thesis

text

Latar Belakang: pneumokoniosis adalah penyakit saluran pernafasan yang disebabkan oleh adanya partikel debu yang masuk dan mengendap di dalam paru-paru. Kadar debu yang dihasilkan oleh sentra industri mebel di Desa Gombang tinggi dan pekerja memiliki lama kerja yang bervariasi. Pekerja mengalami gejala-gejala suspek pneumokoniosis seperti batuk dan sesak nafas. Tujuan Penelitian: mengetahui hubungan antara kadar debu lingkungan kerja dan lama kerja dengan kejadian suspek pneumokoniosis pada pekerja sentra industri mebel di Desa Gombang Cawas Klaten. Metode Penelitian: metode penelitian menggunakan studi observasi dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di sentra industri mebel Desa Gombang, Cawas, Klaten. Subjek penelitian ini adalah pekerja sentra industri mebel di Desa Gombang. Uji yang digunakan adalah Korelasi Chi Square Koefisien Kontingensi dengan derajat kepercayaan 95% atau P=0.000<0.05. Hasil Penelitian: hasil penelitian didapatkan bahwa uji statistik menggunakan korelasi chi square koefisien kontingensi dimana p=0.000<α=0.05 yang berarti Ho ditolak dan Hα diterima sehingga ada hubungan yang bermakna antara kadar debu lingkungan kerja dan lama kerja dengan kejadian suspek pneumokoniosis dan nilai c=0,570 yang berarti hubungan antar variabel cukup tinggi. Sedangkan untuk variabel lama kerja didapatkan hasil p=0,00< α=0,05 sehingga ada hubungan antara lama kerja dengan kejadian suspek pneumokoniosis dan nilai c=0,542 yang berarti hubungan antar variabel cukup tinggi. Kesimpulan: ada hubungan yang bermakna antara kadar debu lingkungan kerja dan lama kerja dengan kejadian suspek pneumokoniosis pada pekerja industri mebel di Desa Gombang, Cawas, Klaten. Kata Kunci : kadar debu, lama kerja, suspek pneumokoniosis, industri mebel