PENGARUH KONSELING KLINIKSANITASI TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN IBU BALITA PASIEN PENDERITA DIARE DI PUSKESMAS PAKEM KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2012
PENGARUH KONSELING KLINIKSANITASI TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN IBU BALITA PASIEN PENDERITA DIARE DI PUSKESMAS PAKEM KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2012
2012-07-04
en
Thesis
text
Hingga saat ini penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat di Indonesia, hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya angka
kesakitan diare dari tahun ke tahun. Di dunia, sebanyak 6 juta anak meninggal
setiap tahun karena diare,sebagian kematian tersebut terjadi di negara
berkembang (Parashar, 2003). Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang
dilakukan di Puskesmas Pakem meningkat setiap tahunnya. Kasus diare
khususnya pada balita di Puskesmas Pakem pada tahun 2011 adalah sebesar
374 pasien dan 77 diantaranya adalah balita pasien diare yang di rujuk ke klinik
sanitasi. Kasus diare menduduki peringkat kedua setelah Infeksi Saluran
Pernapasan Akut (ISPA).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling klinik
sanitasi terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan ibu balita pasien penderita
diare di Puskesmas Pakem Kabupaten Sleman Tahun 2012.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Pra eksperimen dengan desain
one group pre test – post test. Lokasi penelitian di Puskesmas Pakem Sleman.
Teknik sampling yang digunakan yaitu consecutive sampling dengan menerima
30 pasien penderita diare pada balita yang di rujuk ke klinik sanitasi. Konseling
klinik sanitasi hari pertama pengukuran untuk pengetahuan, sikap dan tindakan
ibu balita pasien diare kemudian melakukan konseling klinik sanitasi. Post-test
dilakukan satu minggu setelah konseling. Uji statistik yang digunakan adalah uji
statistik parametrik T-test sample terikat dengan kebenaran 95%.
Berdasarkan analisis statistik dengan T-test sample terikat menunjukkan
nilai p-velue 0,000 ≤ 0,05 artinya ada pengaruh konseling klinik sanitasi pada ibu
balita pasien penderita diare di Puskesmas Pakem Sleman.
Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh konseling
klinik sanitasi terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan ibu balita pasien
penderita diare. Disarankan untuk Puskesmas melakukan konseling dengan
proses konseling “TRAMPIL” dan bagi pasien penyakit yang berbasis lingkungan
dapat berkonsultasi di klinik sanitasi.
Kata Kunci : Konseling klinik sanitasi, Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu
Balita Pasien Diare.