EFEKTIFITAS SAMPLASKOT DALAM MENURUNKAN KEBISINGAN PADA MESIN PENGGILINGAN PADI DI DESA KARANGASEM

EFEKTIFITAS SAMPLASKOT DALAM MENURUNKAN KEBISINGAN PADA MESIN PENGGILINGAN PADI DI DESA KARANGASEM
2012-06-13
en
Thesis
text
Salah satu peningkatan teknologi pada pertanian adalah penggunaan mesin traktor, mesin perontok padi dan mesin penggilingan padi. Penggilingan padi menggunakan mesin diesel yang saat beroperasi akan menimbulkan kebisingan. Diketahuinya pengaruh samplaskot untuk menurunkan intensitas kebisingan dengan ketebalan 6 cm, 8 cm,12 cm, dan kotak kayu tanpa samplaskot (kontrol). Penelitian eksperimen dengan desain penelitian Pre Test-Post Test With Control Group Designs. Lokasi penelitian d Desa Karangasem, Kertanegara, Purbalingga. Obyek penelitian adalah kebisingan pada mesin diesel penggilingan padi di Desa Karangasem, Kertanegara, Purbalingga. Pada awal penelitian diukur terlebih dahulu mesin diesel, kotak kayu dan pengumpulan sampah. Analisis data menggunakan uji Normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov (Asymp.Sig. 2-tailed 0,05) kemudian uji One Way Anova dengan menggunakan uji Post Hoc Test (LSD) Sig.<0,05. Hasil Pemberian peredam kebisingan dengan menggunakan samplaskot mampu menurunkan intensitas kebisingan dengan rata-rata ketebalan 6 cm sebesar 14,8 dB(A), ketebalan 8 cm sebesar 14,6 dB(A), ketebalan 12 cm sebesar 17,1 dB(A) dan kotak kayu tanpa samplaskot sebesar 10,8 dB(A). Berdasarkan hasil tersebut maka H0 diterima dan Hα ditolak yang berarti ada beda bermakna diantara variasi ketebalan samplaskot 6 cm, 8 cm, 12 cm, dan kotak kayu tanpa samplaskot (kontrol). Adanya pengaruh samplaskot dalam menurunkan intensitas kebisingan dengan ketebalan 6 cm, 8 cm, 12 cm, dan kotak kayu tanpa samplaskot (kontrol). Kata kunci :Penggilingan padi, intensitas kebisingan, samplaskot