PENGARUH PERASAN KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) PADA PENCUCIAN KOTAK MAKAN TERHADAP ANGKA KUMAN DI CATERING “X” WIROSABAN

PENGARUH PERASAN KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) PADA PENCUCIAN KOTAK MAKAN TERHADAP ANGKA KUMAN DI CATERING “X” WIROSABAN
2012-06-21
en
Thesis
text
Kebersihan peralatan makan merupakan salah satu upaya sanitasi karena alat makan dapat menjadi media penularan penyakit. Berdasarkan hasil uji pendahuluan pada sebuah catering di daerah Wirosaban diperoleh hasil bahwa angka kuman pada kotak makan plastik yang dicuci dengan menggunakan sabun cair masih mengandung angka kuman sebesar 22 x 102 koloni/cm2 dan wadah tersebut masih terasa berminyak atau lengket dan berbau amis. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan pencucian menggunakan bahan alami yaitu perasan kulit jeruk nipis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh perasan kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) pada pencucian kotak makan terhadap angka kuman. Jenis penelitian ini adalah penelitian True Experiment dengan rancangan penelitian Pretest-Postest With Control Design. Lokasi penelitian di Catering “X” Wirosaban. Pada awal penelitian dilakukan pengambilan sampel usap kotak makan dan tes kebersihan fisik sebelum pencucian. Setelah itu dilakukan pencucian pada kelompok kontrol dengan menggunakan sabun cair dan pada kelompok perlakuan dengan menggunakan perasan kulit jeruk nipis. Uji statistik yang digunakan adalah T-Tes Terikat dan T-Tes Bebas dengan derajat kepercayaan 95% dan taraf significant 5% (α = 0,05). Berdasarkan analisis dengan menggunakan T-Tes Terikat pada kelompok perlakuan diperoleh nilai p-value 0,000 < 0,05, yang artinya ada pengaruh pencucian dengan menggunakan perasan kulit jeruk nipis terhadap angka kuman. Berdasarkan T-Tes bebas yang dilakukan pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan diperoleh hasil nilai p-value 0,000 < 0,05, yang artinya ada beda antara pencucian pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Perasan kulit jeruk nipis mampu menurunkan angka kuman karena mempunyai pH asam dan mengandung zat aktif flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Selain itu perasan kulit jeruk nipis dapat menghilangkan lapisan lemak dan bau amis pada permukaan kotak makan karena kandungan asam pada perasan kulit jeruk nipis mampu melarutkan lemak. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pencucian dengan menggunakan perasan kulit jeruk nipis pada kotak makan terhadap angka kuman kotak makan plastik dengan nilai p-value 0,000. Disarankan pada peneliti lain untuk melakukan penelitian lanjut dengan memvariasikan volume perasan kulit jeruk nipis atau melakukan penelitian dengan teknik pencucian yang lebih baik. Kata Kunci : Perasan kulit jeruk nipis, kotak makan plastik, angka kuman.