PENGARUH PENERAPAN HACCP DAN INSTRUKSI KERJA PADA PROSES PENGUKUSAN ADONAN TERHADAP MASA SIMPAN ROLADE LELE
PENGARUH PENERAPAN HACCP DAN INSTRUKSI KERJA PADA PROSES PENGUKUSAN ADONAN TERHADAP MASA SIMPAN ROLADE LELE
2012-06-19
en
Thesis
text
Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 11
Januari 2012 di Industri Rolade Lele “X” yang memproduksi rolade lele diketahui
bahwa dalam penerapan hygiene perorangan pada tenaga penjamah makanan
baru sebatas mencuci tangan dan tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri
(APD) seperti masker, sarung tangan, penutup kepala dan dalam melakukan
pengukusan adonan tidak memperhatikan suhu dan waktu pengukusan adonan.
Masa simpan rolade lele dipengaruhi oleh faktor-faktor diantaranya pemilihan
bahan baku, proses pengolahan dan tempat penyimpanan. Faktor-faktor tersebut
memberi peluang masuknya mikroorganisme dalam makanan, sehingga dapat
menyebabkan makanan mudah mengalami pembusukan maka perlu dilakukan
rencana Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) dan pemberian instruksi
kerja dalam proses pengukusan adonan. Tujuan penelitian ini yakni untuk
mengetahui pengaruh penerapan HACCP dan instruksi kerja pada proses
pengukusan.
Metode penelitian yang digunakan adalah One group pretest-postest
pada kelompok sebelum dan sesudah penerapan HACCP dan pemberian
instruksi kerja pada proses pengukusan. Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah penerapan HACCP dan pemberian instruksi kerja pada proses
pengukusan adonan. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah masa simpan
rolade lele. Data mutu organoleptik dikumpulkan dengan pemberian formulir
kepada panelis. Data hasil penelitian disajikan dalam tabel. Analisis data
menggunakan uji statistik T-Test Bebas dengan significancy level = 0,05.
Berdasarkan data hasil uji T-test Bebas dapat menunjukkan bahwa pada
kelompok rolade lele tanpa instruksi kerja pada proses pengukusan dengan suhu
80oC selama 20 menit didapatkan nilai sig 2 tailed 0,000 < 0,05. Pada kelompok
rolade lele dengan penerapan instruksi kerja pada pengukusan dengan suhu
100oC selama 30 menit mendapatkan nilai sig 2 tailed 0,000 < 0,05. Hasil
tersebut menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara masa simpan
rolade lele dengan instruksi kerja pada proses pengukusan dan rolade lele tanpa
instruksi kerja pada proses pengukusan.
Kata Kunci : Rolade Lele, HACCP, Instruksi Kerja