VARIASI CAMPURAN MADU DAN BELIMBING WULUH
(Averrhoa bilimbi) PADA PEMBUATAN MINUMAN ISOTONIK
DITINJAU DARI SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK,
SERTA KANDUNGAN KALIUM DAN NATRIUM
VARIASI CAMPURAN MADU DAN BELIMBING WULUH
(Averrhoa bilimbi) PADA PEMBUATAN MINUMAN ISOTONIK
DITINJAU DARI SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK,
SERTA KANDUNGAN KALIUM DAN NATRIUM
2020-06-23
en
Thesis
text
Minuman isotonik dikenal dengan sport drink yaitu minuman yang berfungsi untuk
mempertahankan cairan dan garam tubuh. Salah satu bahan pangan minuman isotonik yaitu madu
sebagai sumber energi dan belimbing wuluh sebagai sumber Natrium dan Kalium. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik, sifat organoleptik, serta kandungan kalium dan natrium
variasi campuran madu dan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) pada pembuatan minuman
isotonik. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan menggunakan 4 formula yaitu formula A
(minuman isotonik madu/formula standar), formula B, C, dan D (minuman isotonik madu dengan
penambahan belimbing wuluh). Penggunaan madu randu:madu kelengkeng:belimbing wuluh yaitu
formula A (9,74%:2,1%1:0%), formula B (9,74%:2,1%:7,3%), formula C (11,84%:0%:7,3), dan
formula D (0%:11,84%:7,3%). Minuman isotonik madu dan belimbing wuluh memiliki warna
kuning, aroma langu, rasa asam manis, dan bertekstur encer. Secara keseluruhan semua formula A,
B, C, dan D disukai oleh panelis dengan nilai rata-rata diatas 3 untuk semua parameter warna,
aroma, rasa, dan tekstur. Kandungan Natrium dan Kalium semua formula belum memenuhi
standar minuman isotonik dengan standar Natrium 200-690 mg/L, dan kandungan Kalium 125-200
mg/L.
Kata kunci : Minuman isotonik, belimbing wuluh, Natrium, Kalium, madu.