PERBEDAAN METODE PENGKABUTAN DENGAN PENGELAPAN MENGGUNAKAN DESINFEKTAN “V” DALAM MENURUNKAN ANGKA KUMAN DINDING DI RUANG PERAWATAN (BP4) KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN 2012

PERBEDAAN METODE PENGKABUTAN DENGAN PENGELAPAN MENGGUNAKAN DESINFEKTAN “V” DALAM MENURUNKAN ANGKA KUMAN DINDING DI RUANG PERAWATAN (BP4) KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN 2012
2012
en
Thesis
text
Salah satu prinsip sanitasi rumah sakit yaitu mencegah infeksi nosokomial yakni infeksi yang disebabkan oleh kuman yang didapat selama berada dirumah sakit. (Ditjen PPM dan PL, 1992). Seorang penderita dikatakan mendapat infeksi nosokomial (I.N) jika ia mendapatkannya di rumah sakit, waktu ia dirawat atau ia berobat jalan, sedangkan waktu pertama ia masuk rumah sakit ia tidak menderitanya dan tidak dalam masa tunas penyakit. Berdasarkan hasil pemeriksaan angka kuman dinding di ruang perawatan anggrek bed 18/19 BP4 Kotagede Yogyakarta sebesar 7,6×104 CFU/cm2 dan 4,8×104 CFU/cm2. Apabila dibandingkan dengan baku mutu yang telah ditetapkan Kepmenkes No. 1204/ MenKes/ SK/ X/ 2004 tentang persyaratan lingkungan rumah sakit yang menjadi acuan persyaratan kesehatan menyebutkan bahwa angka kuman dinding ruang perawatan sebesar 5–10 CFU/ cm2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan angka kuman dinding setelah didesinfeksi menggunakan cara pengkabutan dan pengelapan menggunakan bahan desinfektan “V”, mengetahui perbedaan penurunan angka kuman dinding setelah dilakukan desinfeksi dengan cara pengkabutan dan pengelapan bahan desinfektan “V”. Penelitian ini bersifat true eksperimen dengan rancangan Pretest-Postest only designe. Dalam pengambilan sampel dilakukan 15 kali pengulangan di BP4 Kotagede Yogyakarta dengan menggunakan lidi kapas steril di usapkan pada 4 muka dinding luas mika 10cmx10cm kemudian dimasukkan dalam 10 ml Pbs. Hasil penelitian didapat ada penurunan secara bermakna prosentase ratarata angka kuman dinding ruang pada kelompok perlakuan desinfeksi pengkabutan bahan desinfektan “V” lebih baik dalam membunuh kuman yaitu sebesar (92,8%) dibandingkan dengan pengelapan menggunakan bahan desinfektan “V” yaitu sebesar (57,27%), meskipun mampu menurunkan namun masih diatas baku mutu yang ditetapkan. Disarankan bagi BP4 Kotagede melakukan pemeriksaan angka kuman dinding, menggunakan metode pengkabutan bahan desinfektan”V”. Kata kunci : desinfeksi dinding, desinfektan “V”, angka kuman dinding, pengkabutan dan pengelapan, BP4 Kotagede