PENGARUH VARIASI KETEBALAN MEDIA FILTRASI PASIR KUARSA
DAN ZEOLIT TERHADAP PENURUNAN KADAR Fe DAN Mn
AIR SUMUR GALI DI BANTUL
PENGARUH VARIASI KETEBALAN MEDIA FILTRASI PASIR KUARSA
DAN ZEOLIT TERHADAP PENURUNAN KADAR Fe DAN Mn
AIR SUMUR GALI DI BANTUL
2012
en
Thesis
text
Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan
manusia dan makhluk hidup lainnya. Air yang dibutuhkan oleh manusia harus
memenuhi syarat secara kualitas dan kuantitas, baik kualitas air minum maupun
air bersih. Air bersih menjadi masalah apabila kualitas tidak memenuhi baku
mutu sesuai dengan persyaratan Permenkes RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990
yang meliputi syarat fisik, kimia, mikrobiologi, dan radio aktif. Persyaratan kimia
untuk air bersih antara lain adalah tidak boleh mengandung kadar Fe lebih dari
1,0 mg/L dan kadar Mn lebih dari 0,5 mg/L. Gangguan kesehatan dapat timbul
apabila air mengandung unsur-unsur dalam jumlah yang berlebihan.
Berdasarkan uji pendahuluan terhadap air sumur gali di Dusun Kwaru Desa
Poncosari, Srandakan, Bantul diketahui bahwa kadar Fe sebesar 2,061 mg/L dan
Mn sebesar 0,855 mg/L.
Diketahuinya Pengaruh Variasi Ketebalan Media Filtrasi Pasir Kuarsa dan
Zeolit Terhadap Penurunan Kadar Fe dan Mn Air Sumur Gali Di Bantul
Jenis penelitian ini adalah eksperiment dengan pendekatan pre-post test
with control design, dimana perlakuan pengolahan air sumur gali dengan mencari
variasi ketebalan yang efektif untuk menurunkan kadar Fe dan Mn. Penelitian ini
dilakukan sebanyak 5 kali pengulangan.
Persentase penurunan kadar Fe dengan menggunakan media pasir
kuarsa dan zeolit yaitu pada filter A sebesar; 90,92%, pada filter B sebesar;
93,62%, dan untuk filter C sebesar; 91,31%. Sedangkan persentase penurunan
kadar Mn dengan menggunakan pasir kuarsa dan zeolit yaitu pada filter A
sebesar; 82,12%, pada filter B sebesar; 83,87%, dan untuk filter C sebesar;
71,80%. Ketebalan yang paling efektif untuk penurunan kadar Fe dan Mn adalah
filter B (pasir kuarsa 30 cm dan zeolit 30 cm). Berdasarkan uji Anova diketahui
bahwa p-value Fe sebesar = 0,046 dan p-value Mn sebesar = 0,043 dimana nilai
signifikasi tersebut lebih kecil dari 0,05 sehingga ada perbedaan yang bermakna
sebelum dan sesudah pengolahan air sumur gali.
Ada pengaruh ketebalan media filtrasi pasir kuarsa dan zeolit terhadap
penurunan kadar Fe dan Mn dengan ketebalan filter A, filter B, dan filter C pada
air sumur gali di Dusun Kwaru.
Bagi masyarakat di Dusun Kwaru Poncosari, Srandakan, Bantul
Pengolahan air sumur gali dengan filtrasi pada Filter B dengan ketebalan 30cm
dan 30cm dapat dipakai sebagai salah satu alternativ menurunkan kadar Fe dan
Mn air sumur gali.
Kata Kunci : filtrasi, kadar Fe, kadar Mn, pasir kuarsa, zeolit