PENGARUH PENGOLAHAN SISTEM SEDIMENTASI
ANAEROBIK BIOFILTER DAN AEROBIK TERHADAP
PENURUNAN KADAR BOD DAN KLORIN BEBAS
LIMBAH CAIR INDUSTRI SOUN DI MANJUNG, NGAWEN,
KLATEN
PENGARUH PENGOLAHAN SISTEM SEDIMENTASI
ANAEROBIK BIOFILTER DAN AEROBIK TERHADAP
PENURUNAN KADAR BOD DAN KLORIN BEBAS
LIMBAH CAIR INDUSTRI SOUN DI MANJUNG, NGAWEN,
KLATEN
2012
en
Thesis
text
Industri Soun merupakan industri kecil yang berada di setiap daerah.
Disamping menghasilkan mie soun kering industri tersebut juga
menghasilkan limbah cair. Limbah cair industri ini mempunyai karakteristik
BOD dan Klorin Bebas yang melebihi baku mutu lingkungan untuk limbah cair
industri soun yang tercantum dalam Peraturan Daerah Propinsi Jawa Tengah
Nomor 10 tahun 2004 untuk parameter BOD dan Klorin Bebas yaitu masingmasing 150 mg/L dan 2 mg/L.
Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh penggunaan
sistem sedimentasi, anaerobik biofilter dan cascade aerator terhadap
penurunan kadar BOD dan Klor Bebas limbah cair soun. Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan limbah cair soun yang berada di Manjung,
Ngawen, Kabupaten Klaten.
Hasil dari penelitian ini yaitu terjadi penurunan BOD rata-rata sebesar
78,17%, sedangkan pada Klorin bebas terjadi penurunan rata-rata sebesar
96,16%.Secara analitik pengujian menggunakan SPSS 19 for windows dari
hasil pengujian menggunakan Independent Sample Test didapatkan hasil pvalue 0,02 untuk parameter BOD dapat diartikan ada perbedaan dengan
penggunaan sistem sedimentasi, anaerobik biofilter dan cascade aerator
terhadap penurunan kadar BOD dan 0,207 untuk parameter Klorin bebas
dimana angka tersebut dapat diartikan tidak ada perbedaan yang signifikan
penggunaan sistem sedimentasi, anaerobik biofilter dan cascade aerator
terhadap penurunan Klorin bebas limbah cair soun di Manjung, Ngawen,
Klaten.
Kata Kunci : Limbah cair soun, sedimentasi, anaerobik biofilter, cascade
aerator, BOD, Klorin bebas