EFEKTIFITAS BERBAGAI FORMULASI CAMPURAN LIMBAH DAUN NANAS DAN KERTAS BEKAS SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN DAUR ULANG KERTAS KARTON TERHADAP KUAT TARIK KERTAS KARTON DAUR ULANG

EFEKTIFITAS BERBAGAI FORMULASI CAMPURAN LIMBAH DAUN NANAS DAN KERTAS BEKAS SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN DAUR ULANG KERTAS KARTON TERHADAP KUAT TARIK KERTAS KARTON DAUR ULANG
2014
en
Thesis
text
Proses daur ulang kertas merupakan salah satu pilihan yang terbaik, terkait dengan isu lingkungan. Bahkan Public Recycling Official of Pensyvania menyatakan bahwa satu ton kertas yang didaur ulang akan menghemat 17 pohon, 275 pon sulfur, 350 pon batu kapur, 9.000 pon uap, 60.000 galon air, 225 kWh listrik, dan 3,3 yard kubik lahan landfill. Terkait dengan proses daur ulang, maka diperlukan suatu metoda untuk menentukan kemampuan daur ulang kertas, yang salah satu metoda tersebut yaitu daur ulang kertas dengan penambahan daun nanas, dimana akan menghasilkan kertas daur ulang yang lebih kuat daripada kertas daur ulang tanpa penambahan daun nanas, karena daun nanas sendiri mengandung serat selulosa sebesar 69,5-71,5% yang berfungsi untuk memperkuat hasil kertas daur ulang. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh berbagai formulasi campuran limbah daun nanas dan kertas bekas sebagai bahan pembuatan daur ulang kertas terhadap kuat tarik kertas karton daur ulang. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian Postest Only Control Design. Untuk obyek penelitian yaitu kertas bekas HVS dan limbah daun nanas. Variabel bebas penelitian ini adalah formulasi campuran bubur kertas bekas dan bubur daun nanas dalam pembuatan daur ulang kertas. Variabel terikat penelitian ini adalah kuat tarik kertas karton daur ulang. Hasil pengukuran kekuatan tarik kertas dianalisis deskriptif yaitu hasil dimasukkan dalam tabel beradasarkan formulasi perbandingan, dihitung rata-rata sesuai masing-masing formulasi, dan kemudian dimasukkan ke dalam tabel perbandingan masing-masing formulasi yang dibandingkan dengan kontrol. Kemudian dianalisis analitik yaitu menguji hasil secara statistik dengan menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test untuk uji normalitas data, kemudian menggunakan One Way Anova aplikasi SPSS 16.0 For Windows dengan taraf signifikan α = 0,05. Hasil uji statistik yang telah dilakukan pada pengujian One Way Anova yaitu nilai P = 0.009 yang menunjukkan nilai P<0.05 maka dari uji statistik tersebut diinprestasikan bahwa ada perbedaan rata-rata kekuatan tarik kertas antar formulasi yang bermakna. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan yang bermakna kekuatan tarik kertas pada Formulasi I(30%:70%), Formulasi II(40%:60%), Formulasi III(60%:40%), Formulasi IV(70%:30%), dan Formulasi V sebagai kontrol (tanpa perlakuan). Formulasi yang menghasilkan kekuatan tarik kertas paling besar yaitu Formulasi II(40%:60%) dengan hasil sebesar 17100 gr. Saran bagi peneliti hendaknya dalam pembuatan kertas daur ulang dapat ditambahi pewarna serta motif sehingga hasil kertas daur ulang bisa lebih menarik. Kata kunci : Daur ulang, Daun Nanas, Kertas Bekas, Kuat Tarik Kertas