HUBUNGAN ANTARA PERILAKU PERSONAL HYGIENE
DAN JARAK RUMAH SAMPAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA)
SAMPAH DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA MURID SDN
NGABLAK PIYUNGAN BANTUL
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU PERSONAL HYGIENE
DAN JARAK RUMAH SAMPAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA)
SAMPAH DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA MURID SDN
NGABLAK PIYUNGAN BANTUL
2014
en
Thesis
text
Produksi sampah pada tahun 2005 di Indonesia dilaporkan mencapai
200.000 ton perhari (Koleka, 2010). Sampah dapat menjadi tempat
perkembangbiakan vektor dan sumber penyakit. Sampai saat ini pengelolaan
sampah masih bertumpu pada tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Namun
pengelolaan sampah di TPA masih sering menimbulkan banyak masalah
terutama penyakit menular seperti kecacingan. Penyakit Kecacingan sering
ditemukan dengan prevalensi tinggi pada anak usia SD di sekitar TPA. Faktor
utama penyebabnya adalah perilaku personal hygiene anak. Selain itu jarak yang
berdekatan dengan TPA juga menjadi faktor pendukung penyebaran telur cacing.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara perilaku personal hygiene dan jarak rumah sampai Tempat Pembuangan
Akhir (TPA) Sampah dengan kejadian kecacingan pada murid SDN Ngablak,
Piyungan, Bantul.
Jenis penelitian ini adalah survey dengan desain cross-sectional.
Populasinya adalah murid kelas I-V SDN Ngblak Piyungan Bantul yang
berjumlah 251 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 76 murid. Instrumen yang
digunakan adalah kuesioner, alat pemeriksaan laboratorium dan aplikasi google
earth. Analisis data menggunakan Uji Chi Square dengan program SPSS 16.00
for windows dengan taraf signifikan 5%, derajat kepercayaan 95%. Hasil
pemeriksaan feses menunjukkan bahwa siswa yang positif menderita kecacingan
sebanyak 5,3% atau sejumlah 4 orang.
Berdasarkan analisis statistik untuk variabel perilaku personal hygiene
diperoleh nilai Asymp.sig (2-tailed) = 0.046 < dari P Value 0.05 dan nilai
coefisien contingency sebesar 0.274, sedangkan hasil analisis untuk variabel
jarak rumah sampai TPA Sampah diperoleh nilai Asymp.sig (2-tailed) = 0.233 >
dari p-Value 0.05. Berdasarkan hasil olah data diambil kesimpulan ada hubungan
antara perilaku personal hygiene dengan kejadian kecacingan dan tidak ada
hubungan antara jarak rumah sampai TPA dengan kejadian kecacingan pada
murid SDN Ngablak Piyungan Bantul. Rekomendasi untuk penelitian ini adalah
diadakanya penyuluhan untuk responden oleh pihak terkait mengenai penyakit
kecacingan dan mengenai perilaku personal hygiene kepada seluruh murid SDN
Ngablak agar dapat menambah wawasan mengenai gejala penyakit kecacingan
dan cara pencegahanya serta meningkatkan kesadaran untuk perilaku
berperilaku personal hygiene yang baik. Bagi responden yang menderita
kecacingan diharapkan untuk segera melakukan pengobatan.
Kata Kunci : Personal Hygiene, Jarak Rumah, Siswa Sekolah Dasar