HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN
SEHAT (PHBS) KELUARGA BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE DI
KELURAHAN SURYATMAJAN KECAMATAN DANUREJAN
KOTA YOGYAKARTA
HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN
SEHAT (PHBS) KELUARGA BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE DI
KELURAHAN SURYATMAJAN KECAMATAN DANUREJAN
KOTA YOGYAKARTA
2014
en
Thesis
text
Diare menjadi penyebab utama kematian pada balita di Indonesia.
Perilaku hidup bersih dan sehat yang berhubungan dengan kejadian diare
diantaranya memberi ASI eksklusif pada bayi, menimbang balita setiap bulan
sebagai kontrol terhadap pertumbuhan, menggunakan air bersih, mencuci tangan
dengan sabun dan menggunakan jamban sehat. Rumah tangga ber-PHBS di
Suryatmajan pada tahun 2013 sebanyak 35,8% namun angka kejadian diare
masih tinggi yaitu 503 kasus dengan 55 kasus diantaranya diderita balita.
Untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS) keluarga balita dengan kejadian diare di Kelurahan
Suryatmajan Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta.
Penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan “Cross
Sectional”. Lokasi penelitian di Kelurahan Suryatmajan. Sampel dalam penelitian
ini sebanyak 52 ibu balita. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis
deskriptif dan analisis statistik. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square
dengan derajat kepercayaan 95 % atau α=0,05.
Hasil penelitian setelah dilakukan uji Chi-Square diperoleh hasil antara
lain PHBS baik p = 0,003, memberi ASI eksklusif pada bayi p = 0,001,
menimbang balita setiap bulan sebagai kontrol terhadap pertumbuhan p = 0,938,
menggunakan air bersih p = 0,003, mencuci tangan dengan sabun p = 0015 dan
menggunakan jamban sehat p = 0,000.
Ada hubungan yang bermakna antara pelaksanaan perilaku hidup
bersih dan sehat, memberi ASI eksklusif pada bayi, menggunakan air bersih,
mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan jamban sehat dengan
kejadian diare, akan tetapi hasil lain menunjukkan bahwa tidak ada hubungan
yang bermakna antara menimbang balita setiap bulan sebagai kontrol terhadap
pertumbuhan dengan kejadian diare.
Disarankan kepada ibu balita untuk membiasakan berperilaku hidup
bersih dan sehat, serta untuk Puskesmas Danurejan II untuk meningkatkan
upaya promosi kesehatan mengenai PHBS.
Kata Kunci : perilaku hidup bersih dan sehat, balita, diare.