ANALISIS KONDISI LIMA PILAR SANITASI TOTAL BERBASIS
MASYARAKAT (STBM) DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA
SENDANGSARI KECAMATAN PAJANGAN BANTUL
ANALISIS KONDISI LIMA PILAR SANITASI TOTAL BERBASIS
MASYARAKAT (STBM) DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA
SENDANGSARI KECAMATAN PAJANGAN BANTUL
2014
en
Thesis
text
Jumlah penderita diare yang berkunjung ke puskesmas baik di
kabupaten/kota setiap tahun mengalami peningkatan. Salah satu faktor yang
berpengaruh adalah kurang terjaganya lingkungan dan perilaku individu yang
tidak menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Ketidaktahuan
masyarakat mengenai Sanitasi Total Berbasis Masyarakat juga menjadi pemicu
tingginya angka kesakitan diare.
Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara kondisi lima pilar
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di rumah tangga dengan kejadian
diare di Desa Sendangsari Kecamatan Pajangan Bantul
Jenis penelitian menggunakan pendekatan case control. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh KK di 13 Dusun di Desa Sendangsari. Sampel yang
digunakan 45 responden yang mengalami sakit diare dan 45 responden sebagai
kontrol. Analisis dilakukan menggunakan aplikasi SPSS for windows versi 20.00
dengan uji Chi Square taraf signifikan (α) = 0,05. Hasil dan kesimpulan penelitian
menunjukkan tidak ada hubungan antara stop buang air besar sembarangan
dengan kejadian diare (p value = 0,459), ada hubungan antara cuci tangan pakai
sabun dengan kejadian diare (p value = 0,000), tidak ada hubungan antara
pengelolaan air minum dengan kejadian diare (p value = tidak diketahui), ada
hubungan antara pengelolaan makanan dengan kejadian diare (p value = 0,000),
tidak ada hubungan antara pengelolaan sampah dengan kejadian diare (p value
= tidak diketahui) dan ada hubungan antara pengelolaan limbah dengan kejadian
diare (p value = 0,011)
Kata kunci : Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Diare, Stop Buang Air Besar
Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan Air minum,
Pengelolaan Makanan, Pengelolaan Sampah, Pengelolaan
Limbah