HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU HIGIENE
SANITASI PENJAMAH MAKANAN DENGAN ANGKA
KUMAN PERALATAN MAKAN PEDAGANG
KAKI LIMA DI PASAR BANJARNEGARA
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU HIGIENE
SANITASI PENJAMAH MAKANAN DENGAN ANGKA
KUMAN PERALATAN MAKAN PEDAGANG
KAKI LIMA DI PASAR BANJARNEGARA
2014
en
Thesis
text
Makanan merupakan salah satu sumber penting untuk kelangsungan
hidup manusia, untuk itu perlu pengelolaan yang baik dan benar berdasarkan
prinsip higiene dan sanitasi makanan. Salah satu faktor yang mengendalikan
prinsip tersebut adalah peralatan makan. Pengetahuan dan perilaku higiene
sanitasi penjamah juga akan sangat mempengaruhi dalam menjamah makanan.
Berdasarkan survei pendahuluan, terdapat 12 pedagang kaki lima yang tidak
pernah mengikuti pelatihan tentang Higiene Sanitasi Makanan dan Minuman.
Mereka juga tidak memiliki sertifikat kursus penjamah makanan. Jika ditinjau dari
segi perilakunya, mereka tidak mencuci tangan setelah memegang telepon dan
uang. Air yang digunakan juga tidak sering diganti. Adanya sampah yang
berserakan, limbah cair yang dibuang sembarangan akan menimbulkan bau
tidak sedap. Berdasarkan uji pendahuluan, dari 9 (sembilan) sampel yang
diperiksa angka kuman didapatkan hasil bahwa semua alat makan yang
diperiksa tidak memenuhi persyaratan. Dilihat dari segi kesehatan, makanan
yang disajikan dengan kondisi tersebut tentu memiliki risiko kesehatan bagi
konsumennya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
pengetahuan dan perilaku higiene sanitasi penjamah makanan dengan angka
kuman peralatan makan pedagang kaki lima di Pasar Banjarnegara. Penelitian
ini bersifat survei menggunakan metode Cross Sectional yang hasilnya dianalisis
secara deskriptif dan analitik dengan menggunakan uji korelasi Product Moment
dengan taraf signifikan 5%. Sampel yang digunakan sebanyak 12 responden,
dan alat makan (mangkok, sendok, gelas) sebanyak 12 buah.
Hasilnya adalah tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan angka
kuman peralatan makan dengan nilai Sig. (2 tailed) 0,920, ada hubungan antara
perilaku dengan angka kuman peralatn makan dengan nilai Sig. (2 tailed) 0.029,
tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penjamah makanan
dengan nilai (Sig. 2 tailed) 0,246. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan Dinas
Kesehatan Banjarnegara untuk melakukan pembinaan kepada pedagang kaki
lima dalam hal peningkatan higiene pedagang.
Kata Kunci: Pengetahuan, Perilaku, Penjamah Makanan, Higiene Sanitasi
Makanan, Angka Kuman, Peralatan makan, Pedagang Kaki Lima