PENGARUH VARIASI BERAT BRIKET SAMPAH INDUSTRI MEBEL
TERHADAP JUMLAH KADAR AIR DAN KECEPATAN WAKTU
MENDIDIHKAN AIR
PENGARUH VARIASI BERAT BRIKET SAMPAH INDUSTRI MEBEL
TERHADAP JUMLAH KADAR AIR DAN KECEPATAN WAKTU
MENDIDIHKAN AIR
2014
en
Thesis
text
Latar Belakang : Keberadaan sampah dalam jumlah banyak apabila tidak
dikelola dengan baik, maka akan membawa dampak yang tidak diinginkan
karena dapat menimbulkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat, ekologis,
dan keindahan lingkungan. Salah satu yang cukup mengganggu dari industri
mebel yakni sampah dari hasil produksi yang berupa serbuk gergaji, serutan dan
potongan-potongan kayu menimbulkan permasalahan yang serius yang sering
sekali menjadi beban bagi industri perkayuan, karena sampah ini hanya ditaruh
begitu saja. Salah satu cara pemanfaatan sampah industri mebel dengan
membuat briket. Peneliti melakukan penelitian tentang pengaruh variasi berat
briket sampah industri mebel terhadap jumlah kadar air dan kecepatan
mendidihkan air.
Tujuan : Diketahuinya kadar air dan kecepatan mendidihkan air briket bioarang
sampah industri mebel yang berupa potongan kayu dari berbagai variasi briket
bioarang sampah industri.
Metode : Jenis penelitian ini eksperimen menggunakan desain Post Test Only
With Control Group Design. Objek penelitian ini adalah sampah industri mebel
yang diperoleh dari industri mebel yang bertempat di Dusun Karangnongko,
Desa Sewon, Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul, dengan variasi berat briket
10 gr, 15 gr, dan 20 gr.
Hasil : Kadar air yang terendah yakni 5,19% pada variasi 10 gram dan
kecepatan mendidihkan air tercepat yakni 255,2 detik pada variasi 20 gram.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji One Way Anova pada berbagai variasi
berat briket sampah industri mebel terhadap jumlah kadar air dengan taraf
signifikan 5% diketahui bahwa nilai sig. = 0,045 yang berarti sig. < 0,05, ada
beda bermakna jumlah kadar air berbagai variasi berat briket sampah industri
mebel. Pada berbagai variasi berat briket sampah industri mebel terhadap
kecepatan mendidihkan air diketahui bahwa nilai sig. = 0,000 yang berarti sig. <
0,05 dengan demikian ada beda bermakna berbagai variasi berat briket sampah
industri mebel terhadap kecepatan mendidihkan air.
Kesimpulan : Kadar air briket bioarang sampah industri mebel yang berupa
potongan kayu dari berbagai variasi briket bioarang sampah industri pada variasi
10 gram = 5,19 %, 15 gram = 5,74 %, dan 20 gram = 5,66 %. Nilai Sig kadar air
briket industri mebel yakni 0,045 < nilai α = 0,05 maka ada beda bermakna
antara jumlah kadar air dengan berbagai variasi berat briket sampah industri
mebel. Kecepatan mendidihkan air briket bioarang yang berupa potongan kayu
dari berbagai variasi briket bioarang sampah industri mebel pada variasi 10 gram
= 338,06 detik, 15 gram = 279,06 detik dan 20 gram = 255,2 detik. Nilai Sig
kecepatan mendidihkan air briket bioarang yakni 0,000 < nilai α = 0,05, maka
ada beda bermakna berbagai variasi berat briket sampah industri mebel
terhadap kecepatan mendidihkan air.
Kata Kunci : Sampah, briket