PEMANFAATAN RAGI ROTI “X” DALAM FERMENTASI AMPAS TAHU UNTUK MENGHASILKAN BIOETANOL

PEMANFAATAN RAGI ROTI “X” DALAM FERMENTASI AMPAS TAHU UNTUK MENGHASILKAN BIOETANOL
2015
en
Thesis
text
Industri Tahu Kentul yang berada di Dusun Grogol, Desa Mulyodadi, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul dapat menghasilkan limbah ampas tahu hingga 600 kg per harinya. Limbah ampas tahu ini membuat lingkungan menjadi bau dan mengundang berbagai vektor penyakit. Limbah tersebut dapat dimanfaatkan menjadi bioetanol dengan cara fermentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat ragi roti “X” dalam fermentasi ampas tahu sebagai penghasil bioetanol dan mengetahui variasi lama fermentasi yaitu 7 hari, 9 hari, 11 hari dan variasi berat Saccharomyces cerevisiae 0%, 25%, 50%, 75% yang paling maksimal terhadap kadar bioetanol yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah True Experiment dengan desain Posttest only with control group design. Sampel diambil secara acak, yaitu dengan total populasi sebanyak 7200 gram ampas tahu. Data yang diperoleh dilakukan analisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan Uji One Way Anova dan Uji LSD dengan taraf signifikan 95%. Hasil perhitungan kadar bioetanol yang dihasilkan dari fermentasi ampas tahu antara 6,82478% dan 45,52702%. Kadar bioetanol variasi lama fermentasi dan variasi berat Saccharomyces cerevisiae yang paling maksimal dihasilkan sebesar 45,5270% pada variasi 75% berat Saccharomyces cerevisiae dengan lama fermentasi 9 hari. Kesimpulan, ragi roti “X” dapat dimanfaatkan dalam fermentasi untuk menghasilkan bioetanol. Kata Kunci : Ampas Tahu, Fermentasi, Bioetanol