PENAMBAHAN AMPAS TEBU SEBAGAI KOMPONEN PROSES DAUR
ULANG KERTAS TERHADAP KUAT TARIK DAN DAYA SERAP
KERTAS DAUR ULANG
PENAMBAHAN AMPAS TEBU SEBAGAI KOMPONEN PROSES DAUR
ULANG KERTAS TERHADAP KUAT TARIK DAN DAYA SERAP
KERTAS DAUR ULANG
2015
en
Thesis
text
Masalah lingkungan yang kini menjadi persoalan adalah sampah.
Sampah (refuse) adalah sebagian dari sesuatu yang tidak dipakai, yang
umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Pemanfaatan tebu
sejauh ini masih terbatas pada pengolahan sarinya saja sementara ampas tebu
belum dimanfaatkan secara maksimal. Ampas tebu merupakan limbah yang
dapat menjadi bahan baku untuk pulp dan kertas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ampas
tebu (1: 0, 1:1 dan 1:2) sebagai komponen proses daur ulang kertas terhadap
kuat tarik dan daya serap air kertas daur ulang.
Jenis penelitian ini adalah Posttest Only-Control Design. Obyek penelitian
ini adalah ampas tebu yang sudah tidak dimanfaatkan lagi oleh penjual es tebu di
Pasar Sunmor dan kertas bekas jenis HVS yang sudah tidak dipakai. Perlakuan
yang diberikan yaitu penambahan ampas tebu dengan berbagai variasi
perbandingan komposisi yaitu 1:0 sebagai kontrol , 1:1 dan 1:2. Variabel terikat
dalam penelitian ini adalah kuat tarik dan daya serap kertas daur ulang. Analisis
data menggunakan uji One Way Anova dengan taraf signifikan α = 0,05 .
Hasil penelitian ini adalah variasi yang menghasilkan kuat tarik dan daya
serap kertas daur ulang terbaik adalah variasi 1:1 yaitu 30,42 N/mm dan 5,23
mm/menit. Hasil tersebut masih kalah dibandingkan dengan kuat tarik dan daya
serap kertas karton pabrik yaitu 77,77 N/mm dan 4,27 mm/menit
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan bermakna kekuatan
tarik dan daya serap kertas daur ulang pada variasi 1:1, 1:2, 1:0 sebagai kontrol
tanpa penambahan ampas tebu dan kertas karton pabrik dengan taraf sig < 0,05
yaitu 0,000.
Kata kunci : Daur Ulang, Ampas Tebu, Kuat Tarik, Daya Serap, Karton