DODOL LIDAH BUAYA (Aloe barbadensis Miller)
DODOL LIDAH BUAYA (Aloe barbadensis Miller)
2015
en
Thesis
text
Lidah buaya jenis Aloe barbadensis Millermerupakan salah satu jenis
tanaman yang dapat dikembangkan menjadi produk pangan baru karena
memiliki bebarapa keunggulan, diantaranya tahan hama, ukurannya lebih
panjang yakni bisa mencapai 121 cm, berat perbatangnya bisa mencapai 4 kg
dan mengandung 75 nutrisi (Furnawanthi, 2002).
Tujuan penelitian ini yaitu mengukur cita rasa antar formula I, II, III, dan IV
(kontrol) dodol lidah buaya dan menetapkan formula dodol lidah buaya yang
dapat diterima oleh panelis dan memiliki lama waktu simpan yang lama dengan
metode extended storage studies (ESS).
Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain
“Post Test Only With Control Design “.Variabel bebas pembuatan dodol lidah
buaya dengan formula I, II, III dan IV (kontrol) dan variabel terikat lama waktu
simpan dan penerimaan dodol (skor organoleptik). Analisis dilakukan secara
deskriptif dan inferensial menggunakan SPSS 16.0 dengan uji One Way Anova.
Kesimpulan penelitian menunjukkan secara deskriptif ada beda rata-rata
kesukaan dodol lidah buaya antar formula I, II, III, dan IV, tetapi secara statistik
tidak ada beda rata-rata kesukaan dodol lidah buaya antara formula I, II, III, dan
IV, terdapat formula II sebagai formula yang dapat diterima panelis berdasarkan
uji kesukaan organoleptik dodol lidah buaya dan ada perbedaan lama waktu
simpan antar formula I, II, III, dan IV, berdasarkan perhitungan lama waktu
simpan menggunakan metode ESS lama waktu simpan terlama adalah formula
II.
Kata kunci : lidah buaya, dodol, organoleptik, keamanan