MASA KERJA, PENGGUNAAN MASKER DAN GEJALA SUBYEKTIF
BISSINOSIS PADA TENAGA KERJA DI INDUSTRI TENUN CAWAS LURIK
CENTER KLATEN
MASA KERJA, PENGGUNAAN MASKER DAN GEJALA SUBYEKTIF
BISSINOSIS PADA TENAGA KERJA DI INDUSTRI TENUN CAWAS LURIK
CENTER KLATEN
2015
en
Thesis
text
Tenaga kerja yang bekerja pada industri tenun akan terpapar debu kapas
yang dihasilkan dari proses menenun benang menjadi kain. Debu kapas dapat
memberikan dampak buruk kepada tenaga kerja seperti terjadi gatal-gatal dan
alergi pada kulit tenaga kerja dan mengganggu pernafasan dan menyebabkan
penyakit bissinosis jika pemaparannya dalam jangka waktu panjang. Salah satu
perlindungan tenaga kerja dari paparan debu kapas adalah dengan penggunaan
masker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara masa
kerja dan penggunaan masker dengan gejala subyektif bissinosis pada tenaga
kerja industri tenun di Cawas Lurik Center.
Penelitian ini merupakan survei dengan pendekatan Cross Sectional
dengan faktor masa kerja dan peggunaan masker sebagai variabel bebas dan
gejala subyektif bissinosis sbagai variabeel terikat. Subyek penelitian pada
tenaga kerja industri tenun di Cawas Lurik Center berjumlah 50 orang. Hasilnya
akan dianalisa secara deskriptif dan analitik dengan menggunakan uji Chi Square
dengan tigkat signifikan 95% (α= 0,05) pada program SPSS 16.0.
Hasil dan kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ada
hubungan antara masa kerja dengan gejala bissinosis dengan p value= 0,009.
(2) tidak ada hubungan antara penggunaan masker dengan gejala bissinosis
dengan p value = 0,738.
Kata kunci: Gejala Bissinosis, Masa Kerja, Penggunaan Masker