EFEKTIVITAS BERBAGAI DOSIS BIO-SLURRY SEBAGAI BUMBU KOMPOS
TERHADAP WAKTU DAN KUALITAS KOMPOS DI DUSUN GADINGHARJO,
DONOTIRTO, KRETEK, BANTUL
EFEKTIVITAS BERBAGAI DOSIS BIO-SLURRY SEBAGAI BUMBU KOMPOS
TERHADAP WAKTU DAN KUALITAS KOMPOS DI DUSUN GADINGHARJO,
DONOTIRTO, KRETEK, BANTUL
2015
en
Thesis
text
Sampah organik rumah tangga di Dusun Gadingharjo, Bantul belum terolah
dengan baik. Pemanfaatan yang dapat dilakukan pada sampah organik rumah
tangga yaitu melalui pengomposan. Salah satu bumbu kompos untuk
mempercepat waktu dan kualitas kompos yaitu menggunakan bio-slurry. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui efektivitas bio-slurry sebagai bumbu kompos
terhadap waktu dan kualitas kompos di Dusun Gadingharjo, Donotirto, Kretek,
Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan Post Test With
Control Group Design. Jumlah sampah yang diteliti 75 kg, diambil dengan teknik
non random sampling. Lama waktu terbentuknya kompos dihitung dari awal
pembuatan sampai kompos jadi dengan kriteria warna coklat kehitaman, berbau
tanah, mendekati suhu stabil lingkungan. Unsur N, P, dan K didapatkan dari hasil
pemeriksaan laboratorium di BBTKL.
Lama waktu terjadinya kompos kelompok kontrol selama 34,7 hari,
kelompok perlakuan 1:1:2 selama 25,3 hari, kelompok perlakuan 1:1:3 selama
27,3 hari, kelompok perlakuan 1:1:4 selama 29,7 hari. Hasil uji statistic data
tersebut menghasilkan nilai p < 0,05 artinya ada perbedaan bermakna secara
statistik. Kadar NPK kompos yang dihasilkan adalah: kelompok kontrol N
1,0438%, P 0,1880%, K 1,4045%, kelompok perlakuan 1 : 1 : 2 N 1,4639%, P
0,2699%, K 1,2320%, kelompok perlakuan 1:1:3 N 1,0465%, P 0,2707%, K
1,3154%, kelompok perlakuan 1:1:4 N 0,8865%, P 0,2285%, K 1,2992%.
Kesimpulan dari penelitian ini, bio-slurry dapat dijadikan sebagai bumbu
kompos untuk mempercepat waktu dan meningkatkan kualitas pengomposan.
Penambahan yang paling efektif adalah 1:1:2.
Kata Kunci : Bio-slurry, aktivator, kompos, NPK