TINGKAT ERGONOMI KURSI DAN MEJA BERKORELASI DENGAN TINGKAT
KELELAHAN SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI PUJOKUSUMAN 1
YOGYAKARTA
TINGKAT ERGONOMI KURSI DAN MEJA BERKORELASI DENGAN TINGKAT
KELELAHAN SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI PUJOKUSUMAN 1
YOGYAKARTA
2015
en
Thesis
text
Kursi dan meja yang tidak ergonomis disebabkan karena ketidaksesuaian
antara kursi dan meja sekolah dengan ukuran anthropometri tubuh siswa.
Dampak dari ketidaksesuaian antara kursi dan meja dapat mengakibatkan anak
cepat mengalami kelelahan. Apabila kondisi tersebut berlangsung lama (selama
masa sekolah), akibat lebih jauh akan menyebabkan perubahan sikap tubuh dan
gangguan pertumbuhan. Secara keseluruhan akibatnya akan mengarah kepada
gangguan dalam proses belajar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
korelasi antara tingkat ergonomi kursi dan meja dengan tingkat kelelahan siswa
Kelas IV di SDN Pujokusuman 1 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah survei dengan rancangan Cross Sectional.
Responden diambil secara Systematic Sampling yaitu siswa Kelas IV sebanyak
56 anak. Variabel terikat adalah tingkat kelelahan siswa dan variabel bebas
adalah tingkat ergonomi kursi dan meja. Data dianalisis dengan uji Chi Square
pada taraf signifikansi α = 0,05.
Hasil penelitian adalah kursi dan meja yang digunakan siswa sebanyak
19,64% sudah ergonomis dan sebanyak 80,36% Tidak ergonomis. Siswa yang
mengalami Lelah sebanyak 73,21%, sedangkan yang Tidak Lelah sebanyak
26,79%. Hasil uji Chi Square dengan α = 0,05 diperoleh nilai p value = 0,005
yang berarti ada korelasi yang bermakna antara tingkat ergonomi kursi dan meja
dengan tingkat kelelahan responden.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa siswa yang menggunakan kursi dan
meja ergonomis, tingkat kelelahannya lebih rendah dibandingkan dengan siswa
yang menggunakan kursi dan meja yang tidak ergonomis.
.
Kata Kunci : tingkat ergonomi kursi dan meja, anthropometri, tingkat kelelahan
siswa