PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM BENTUK GUGUR GUNUNG TERHADAP PENURUNAN KEPADATAN LALAT DI DESA BANYUROTO KABUPATEN MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH

2015

en

Thesis

text

Tempat perindukan lalat di Desa Banyuroto 80% terdiri dari pupuk kandang dan sampah organik. Oleh sebab itu, terjadi peningkatan populasi lalat sehingga masyarakat tidak nyaman dengan keberadaan lalat. Peran serta masyarakat dalam bentuk Gugur Gunung yang difokuskan untuk menutup tempat perindukan lalat berupa kotoran ternak dan sampah serta buangan organik diharapkan dapat menurunkan kepadatan lalat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran serta masyarakat dalam bentuk Gugur Gunung dengan menutup tempat perindukan lalat berupa kotoran ternak dan sampah serta buangan organik terhadap penurunan kepadatan lalat. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan rancangan Non-equivalent Control Group Design. Metode pengambilan sampel adalah Random Sampling dengan jumlah sampel berdasarkan Tabel Krijcie. Hasil penelitian diuji normalitas menggunakan uji mean-median, mean + 2 SD, Skewness Kurtosis, Kolmogorov Smirnov, extreme value, dan plots selanjutnya dianalisis menggunakan T-Test bebas dengan tingkat kepercayaan 95%. Penelitian dilakukan bulan Juni 2015. Lokasi penelitian di Desa Banyuroto, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian ini menunjukkan secara umum peran serta masyarakat dalam bentuk Gugur Gunung dengan menutup tempat perindukan lalat berupa kotoran ternak dan sampah serta buangan organik dapat menurunkan kepadatan lalat dengan nilai sig. = 0,000, yang artinya p<0,05. Gugur Gunung merupakan cara yang efektif untuk menurunkan kepadatan lalat. Kesimpulan penelitian ini adalah peran serta masyarakat dalam bentuk Gugur Gunung dengan menutup tempat perindukan lalat berupa kotoran ternak dan sampah serta buangan organik dapat menurunkan kepadatan lalat di Desa Banyuroto, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Kata Kunci : Gugur Gunung, Tempat Perindukan Lalat, Kepadatan Lalat