PENGARUH PENYEMPROTAN PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH JEROAN IKAN DAN LIMBAH KULIT NANAS TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea)

PENGARUH PENYEMPROTAN PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH JEROAN IKAN DAN LIMBAH KULIT NANAS TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea)
2014
en
Thesis
text
Limbah industri pangan dapat menimbulkan masalah dalam penanganannya karena mengandung bahan-bahan organik. Dalam rangka menanggulangi efek yang ditimbulkan dari limbah jeroan ikan dan limbah kulit nanas yang tidak dimanfaatkan tersebut, maka penulis akan memanfaatkannya menjadi pupuk organik cair terhadap laju pertumbuhan tanaman sawi hijau. Penelitian ini bertujuan diketahuinya pengaruh penyemprotan pupuk organik cair limbah jeroan ikan dan limbah kulit nanas terhadap laju pertumbuhan sawi hijau (Brassica juncea). Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment, dengan menggunakan “Post test Only With Control Group Design”. Data penelitian di uji dengan mann whitney dengan taraf signifikan 5%. Ada pengaruh pemberian pupuk organik cair dari limbah jeroan ikan dan limbah kulit nanas dan pupuk organik cair merk”X” sebagai kontrol terhadap laju pertumbuhan sawi hijau ( Brassica juncea ). Tidak ada perbedaan yang bermakna berat tanaman sawi hijau ( Brassica juncea ) dengan nilai Sig adalah 0.683 > α (0.05) dan tidak ada perbedaan yang bermakna jumlah helai daun sawi hijau ( Brassica juncea ) antara yang diberi pupuk organik cair dengan pupuk nilai Sig adalah 0.543 > α (0.05). Laju pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea) yang paling tinggi untuk berat adalah pada pemberian pupuk organik cair dari limbah jeroan ikan dan limbah kulit nanas dengan jumlah selisih berat ratarata sebesar 211.79 gram. Kata Kunci : jeroan ikan, kulit nanas, pupuk cair organik, sawi hijau