EFEKTIFITAS VARIASI KETEBALAN ZEOLIT DAN PECAHAN GENTENG DALAM MENURUNKAN KADAR Fe DAN Mn AIR SUMUR GALI DUSUN WARU RANGKANG SAPEN MANISRENGGO KLATEN

2014

en

Thesis

text

Air merupakan salah satu sumberdaya alam yang memiliki fungsi sangat penting bagi kehidupan manusia. Pencemaran air bersih oleh zat besi dan mangan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Kadar besi dan mangan dalam air dapat diturunkan dengan sistem filtrasi menggunakan media penukaran ion zeolit dan pecahan genteng, dengan filter A (zeolit 60 cm dan pecahan genteng 60 cm), filter B (zeolit 80 cm dan pecahan genteng 40 cm), dan filter C (pecahan genteng 40 cm dan zeolit 80 cm). Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya variasi ketebalan zeolit dan pecahan genteng yang efektif dalam menurunkan kadar Fe dan Mn air sumur gali. Desain penelitian ini adalah Experimental dengan rancangan pretestposttest With Control Group Design dengan 1 kontrol dan 3 perlakuan. Lokasi penelitian di Waru Rangkang, Sapen, Manisrenggo, Klaten. Obyek penelitian ini adalah air sumur gali milik Bapak Sugeng. Pengambilan sampel dilakukan secara grab sampling. Analisa normalitas data menggunakan Kolmogorov-smirnov selanjutnya One Way Anova dengan taraf signifikan 5%, selanjutnya diuji LSD untuk mengetahui filter yang paling efektif. Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh bermakna filtrasi dengan media zeolit dan pecahan genteng terhadap penurunan kadar besi dan mangan. Kemampuan menurunkan kadar besi pada filter A, B, dan C berturut-turut sebesar 78,76%, 85,51%, dan 75,77%, sedangkan kemampuan menurunkan kadar mangan pada filter A, B, dan C berturut-turut sebesar 78,46%, 79,50%, dan 77,725%. Kesimpulan penelitian ini adalah filter B (zeolit 80 cm dan pecahan genteng 40 cm) mampu menurunkan kadar besi dan mangan paling efektif karena uji LSD filter B mempunyai nilai mean difference (I-J) dengan nilai terbesar dan bernilai positif. Kata kunci : Air, pencemaran air, kadar besi, kadar mangan, media filtrasi, zeolit, pecahan genteng, filter.